Jakarta (ANTARA) - Perusahaan ritel Jepang, Uniqlo kembali bekerja sama dengan Marimekko untuk koleksi musim panas yang berisi motif unik dan ikonik dari perancang Maija Isola dan Annika Rimala.
Uniqlo menyatakan kolaborasi musim semi/panas 2020 ini merupakan kali ketiga kerjasama dengan Marimekko.
“Kerja sama kami dengan Marimekko selama tiga musim ini telah memberikan pemahaman dan apresiasi yang lebih besar terhadap rumah mode dan desain Finlandia serta seni grafisnya," kata Yuki Katsuta, Kepala Riset & Pengembangan, UNIQLO Co., Ltd. dalam siaran resmi, Jumat.
Koleksi musim panas kali ini berwarna cerah dengan potongan yang bisa dinikmati untuk bersantai. Uniqlo dan Marimekko membuat gaun maxi berleher V, gaya kemeja yang dipadukan dengan celana cropped lebar, rok serta celana pendek dalam warna dan motif Marimekko yang cerah.
Dipadukan dengan bawahan polos, lini ini juga menawarkan paduan gaya dengan bahan yang nyaman seperti campuran linen, katun dan jersey. Tersedia pula koleksi Parka saku yang dapat dikenakan saat hujan di musim panas.
Koleksi ini juga bisa dikenakan seluruh anggota keluarga yang ingin tampil serasi, terdiri dari kaos boxy bermotif dan tunik, gaun jersey dan celana pendek untuk anak perempuan, celana legging untuk anak dan two-piece bodysuit untuk bayi.
Baca juga: Billie Eilish kolaborasi dengan Uniqlo untuk koleksi T-shirt
Baca juga: Pilihan pakaian untuk lindungi kulit di luar ruang
Aksesoris seperti topi, tote bag, sepatu espadril serta scarf menjadi pelengkap koleksi musim panas dari Uniqlo dan Marimekko.
Koleksi motif Marimekko sederhana namun menarik.
Beberapa motif yang dihadirkan diantaranya pola Kivet (batu) buatan Maia Isola pada 1956 yang dibentuk di atas lingkaran yang dipotong dengan gunting. Pola ini kemungkinan besar terinspirasi oleh batu-batu besar yang bermata kasar yang dibersihkan secara manual dari lahan rumah desainer.
Maija yang telah merancang lebih dari 500 pola kain juga merancang pola Tori (pasar) pada 1970, memperlihatkan gambar buah yang mewakili suasana pasar buah.
Sementara Annika Rimala, yang jadi perancang di Marimekko dari 1960-1982, awalnya terlatih sebagai desainer grafis sehingga pola buatannya mencerminkan latar belakangnya. Ia membuat desain Laine (gelombang) pada 1965, motif bunga Kukka, juga pola bergaris freehand Raide (jalur kereta api) dari tahun 1966, Papajo (pepaya) yang dibuat pada 1968 dan menggambarkan kerikil di sepanjang garis pantai dan gulungan gelombang laut yang lembut.
Baca juga: Busana hari raya nyaman andalan Zeezee Shahab hingga Ayla Dimitri
Baca juga: Hasil kaos kolaborasi Billie Eilish dan Takashi Murakami untuk Uniqlo
Baca juga: Uniqlo donasikan 500 ribu masker untuk tenaga medis
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020