Tangerang (ANTARA) - Pemimpin redaksi situs berita Arrahmah.com Muhammad Fakry, Rabu, mengungkapkan bahwa pemilik perusahaan sekaligus berprofesi wartawan, Muhammad Jibril, ingin sekali mewawancarai ekklusif Noordin M. Top .
"Jibril ingin sekali bertemu dan mewancarai khusus Noordin M Top serta menulis jejak Noordin M. Top untuk bisa ditampilkan di situs Arrahmah.com," ujar Fakry di Tangerang, Rabu.
Namun, keinginanitu tak kesampaian karena Jibril kesulitan mencari jejak Noordin dan akhirnya Jibril hanya mewancarai pejuang Islam dari Pakistan.
"Karena tidak berhasil mencari Noordin M Top untuk diwawancarai, akhirnya Jibril mewancarai pemimpin Mujahidin Taliban Pakistan melalui sambungan telepon dua minggu lalu untuk ditampilkan di situs Arrahmah.com," kata Fachry.
Fachry menjamin, Muhammad Jibril tidak berusaha mendekatkan diri kepada Noordin Top.
"Antara Jibril dan Noordin M Top tidak ada hubungan sama sekali dengan ledakan bom Mega Kuningan, 17 Juli 2009 lalu, mungkin saja itu kabar yang sengaja dibuat-buat," ujarnya.
Ia mengungkapkan, situs Arrahmah.com merupakan situs berita tentang dunia Islam dan jihad, namun selama lima tahun berdiri situs Arrahmah.com banyak mendapatkan pandangan miring dan kritik.
Pandangan miring itu dilontarkan oihak yang tidak menyukai upaya Arrahmah.com mencitrakan perjuangan jihad.
Fachry mengaku, situs Arrahmah didirikan Muhammad Jibril dan anaknya Abu Jibril. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
Melekat pendidik pencabut nyawa?