Pasar saham Australia berakhir lebih rendah

Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia merosot tajam pada perdagangan Jumat, mengakhiri pekan yang solid dengan menghapus sebagian besar kenaikan Kamis (28/5/2020).

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 95,40 poin atau 1,63 persen menjadi 5.755,70 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 85,60 poin atau 1,44 persen pada 5.872,20 poin.

"Ini mengikuti kerugian di Wall Street ketika Presiden AS mengumumkan bahwa dia akan mengadakan konferensi pers yang membahas China dengan ketegangan yang meningkat antara kedua negara," kata analis Pasar Commsec, James Tao.

"Meskipun hari ini menurun, indeks acuan masih lima persen lebih tinggi untuk pekan ini, menjadikannya peningkatan mingguan kelima berturut-turut, sementara juga naik untuk bulan kedua berturut-turut, menguat 4,5 persen pada Mei."

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia jatuh dengan Commonwealth Bank turun 3,01 persen, Westpac Bank turun 6,36 persen, ANZ turun 4,54 persen dan National Australia Bank turun 5,22 persen.

Saham-saham pertambangan beragam dengan Rio Tinto turun 0,25 persen, BHP turun 1,48 persen, Fortescue Metals naik 2,81 persen dan penambang emas Newcrest naik 2,62 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas juga bervariasi dengan Oil Search naik 1,46 persen, Santos turun 1,47 persen dan Woodside Petroleum turun 1,73 persen.

Supermarket terbesar Australia bertambah dengan Coles naik 0,33 persen dan Woolworths naik 1,61 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra tidak berubah, maskapai penerbangan nasional Qantas kehilangan 2,45 persen dan perusahaan biomedis CSL merosot 3,93 persen.