New York (ANTARA News/AFP) - Saham-saham AS di Wall Street naik moderat ke posisi tertinggi baru untuk tahun ini pada Selasa waktu setempat, diangkat oleh menguatnya keyakinan konsumen dan data harga rumah serta penunjukkan kembali Ketua Federal Reserve AS Ben Bernanke untuk masa jabatan kedua oleh Presiden Barack Obama.
Indeks Jones Industrial Average naik 30,01 poin (0,32 persen) menjadi berakhir pada 9.539,29, level tertinggi tahun ini.
Indeks komposit saham teknologi berat Nasdaq meningkat 6,25 poin (0,31 persen) menjadi 2.024,23 dan indeks Standard & Poor`s 500, ukuran pasar secara luas, meningkat 2,43 poin (0,24 persen) menjadi 1.028,00.
Para pedagang mundur maju di bawah tekanan dari penurunan tajam harga minyak mentah yang menarik saham minyak kelas berat turun.
Dibuka dengan kenaikan sederhana, indeks utama sempat mencapai posisi tertinggi, setelah Conference Board melaporkan indeks kepercayaan konsumen "rebound" (berbalik naik) menjadi 54,1 poin pada bulan Agustus, jauh di atas perkiraan analis dan mematahkan dua bulan penurunan.
Sentimen juga terangkat oleh indeks harga rumah dari S&P/Case-Shiller yang menunjukkan penurunan melambat di 20 kota untuk penurunan tahunan menjadi 15,4 persen pada bulan Juni dari 17,1 persen penurunan pada bulan Mei.
"Laporan harga rumah Case-Shiller menunjukkan sektor yang rusak ini akhirnya keluar dari titik terbawah," kata analis Charles Schwab & Co dalam sebuah catatan kliennya.
Joel Naroff dari Naroff Economic Advisors mengatakan kedua laporan dapat memberikan kesan sebuah dampak positif pada pemulihan dari resesi.
"Sebuah perbaikan pasar perumahan dibarengi dengan pengeluaran konsumen yang lebih baik dapat memastikan bahwa pemulihan terus berjalan. Itu cenderung dibaca bahwa investor akan menjauh dari kedua laporan ini," katanya.
Sebelum pasar dibuka, Presiden Barack Obama mengumumkan, bahwa ia mencalonkan kembali Bernanke untuk jabatan jangka empat tahun kedua, menunjuk keahliannya dalam bermanuver terjebak resesi-ekonomi ke arah pemulihan. Senat diperkirana mengkonfirmasi pencalonan ini.
"Dengan pencalonan kembali Bernanke sebelum berakhir masa jabatannya pada bulan Januari, Obama menghilangkan segala ketidakpastian dalam pasar keuangan tentang kepemimpinan di
Fed," kata Ryan Sweet dari Moody`s Economy.com.
Menjaga Bernanke di pucuk pimpinan The Fed akan "meningkatkan kemungkinan bahwa bank sentral akan berhasil keluar dari gangguan besar pasar keuangan," katanya.
Sentimen memburuk setelah harga minyak mentah ditutup lebih rendah setelah naik tajam ke posisi tertinggi 10-bulan di New York.
Kelas berat Dow, ExxonMobil turun 0,87 persen menjadi 70,68 dolar dan Chevron merosot 0,16 persen menjadi 70,65 dolar.
Di antara saham dalam fokus, raksasa ritel perbaikan rumah Home Depot naik 1,07 persen menjadi 27,32 dolar, diangkat oleh laporan Case-Shiller.
Jaringan makanan cepat saji Burger King meroket 6,17 persen menjadi 18,75 dolar setelah labanya lebih baik dari yang diperkirakan.
Yahoo! naik 0,67 persen menjadi 15,09 dolar. Raksasa internet AS mengatakan raksasa internet telah sepakat untuk membeli portal web berbasis Maktoob, Yordania, memperluas jangkauannya dalam Dunia Arab. Rincian keuangan tidak diungkapkan.
Indeks utama sebagian besar telah berakhir datar pada Senin, setelah empat hari kemenangan beruntun. Dow merangkak naik 0,03 persen.
Pasar obligasi naik. Imbal hasil (yield) pada obligasi negara 10-tahun jatuh ke 3,450 persen dari 3,494 persen Senin dan pada obligasi 30-tahun turun menjadi 4,230 persen dari 4,288 persen. Harga dan yield obligasi bergerak dalam arah berlawanan.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009