Islamabad (ANTARA News/Reuters) - Gerilyawan Taliban Pakistan untuk pertama kalinya mengkonfirmasikan bahwa pemimpin mereka, Baitullah Mehsud, telah tewas, lapor BBC, Selasa.
Para pejabat Pakistan dan AS telah mengatakan selama beberapa hari bahwa Mehsud telah tewas dalam serangan rudal AS di markasbesarnya di Waziristan Selatan dekat perbatasan Afghanistan pada 5 Agustus, tapi Taliban membantahnya.
BBC mengatakan dalam situs Internetnya, dua komandan Taliban yang setia pada Mehsud, Hakimullah Mehsud dan Wali-ur-Rehman, mengkonfirmasikan bahwa Baitullah Mehsud telah tewas.
Para pejabat Pakistan dan AS mengatakan gerilyawan itu tampaknya kacau-balau sejak kematian Mehsud, dengan laporan mengenai pertengkaran di antara faksi-faksi dalam kelompok tersebut yang berjanji untuk mengambil komando.
Beberapa pengamat mengatakan bantahan Taliban sebelumnya bahwa Mehsud telah tewas sebagai upaya untuk menyembunyikan perpecahan menyangkut siapa yang akan memimpin Tehrik-e-Taliban Pakistan, atau Gerakan Taliban Pakistan, aliansi kelompok-kelompok gerilyawan.
Seorang komandan Taliban lainnya mengumumkan Sabtu bahwa Hakimullah Mehsud telah dipilih sebagai pemimpin baru Taliban Pakistan karena Baitullah Mehsud sakit.
Taliban Pakistan bersekutu dengan al Qaida dan Taliban Afghanistan, tapi sebagian besar telah berperang melawan pasukan keamanan Pakistan.
Agresi dan kemajuan Taliban Pakistan sejak akhir 2007 telah makin memanaskan peringatan mengenai stabilitas Pakistan dan keamanan senjata nuklirnya.
Pasukan keamanan Pakistan telah membuat perolehan dalam serangan terhadap Taliban Pakistan di lembah Swat, di baratlaut Islamabad dalam serangan sejak April, dan juga telah menyerang orang-orang Mehsud di Waziristan Selatan.(*)
Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2009