Jakarta (ANTARA) - Lima berita politik yang menghiasi laman Antaranews pada hari Kamis (28/5) yang masih menarik untuk dibaca hari ini, mulai dari jelang kenormalan baru, Ketua MPR RI ingatkan kasus COVID-19 masih terus naik hingga Jokowi-Erdogan ucapkan selamat Idul Fitri dan bahas COVID-19.
1. Normal baru, Ketua MPR ingatkan kasus COVID-19 masih terus naik
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan pemerintah yang mulai bersiap menerapkan tatanan normal baru (new normal), bahwa kenaikan kasus COVID-19 masih terus terjadi di Indonesia.
"Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan dan dikaji secara mendalam terlebih dahulu sebelum diputuskan akan memberlakukan new normal di Indonesia," kata Bambang Soesatyo.
Baca selengkapnya di sini
2. Anggota DPR usulkan tahapan lanjutan pilkada diundur Juli 2020
Anggota Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin mengusulkan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengundur jadwal tahapan lanjutan pilkada serentak 2020 yang semula direncanakan pada Juni menjadi Juli 2020 dengan mempertimbangkan dampak dan risiko penyelenggaraan pilkada di tengah pandemi COVID-19.
"Untuk lebih memastikan termasuk kurangi risiko dan ambil keputusan berdasarkan saintifik dan etis, maka kami usulkan tahapan lanjutan pilkada menjadi Juli 2020 kalau hari pelaksanaannya pada Desember 2020," kata Zulfikar dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR.
Baca selengkapnya di sini
3. BDR ASN diperpanjang hingga 4 Juni 2020
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo, kembali memperpanjang masa Bekerja Dari Rumah (BDR) atau work from home bagi aparatur sipil negara (ASN) hingga 4 Juni 2020.
Kumolo memperpanjang masa BDR itu melalui Surat Edaran Nomor 57/2020 yang ditandatangani di Jakarta 28 Mei 2020.
Baca selengkapnya di sini
4. Demokrat: Mekanisme teknis penerapan Normal Baru harus dirumuskan
Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ingrid Kansil meminta pemerintah merumuskan secara sistemik mekanisme teknis penerapan kebijakan Normal Baru sehingga harus diperinci agar masyarakat paham dan tidak bingung.
"Apakah sudah secara sistemik dirumuskan mekanisme teknis ketika penerapan Normal Baru ke depannya. Karena itu harus secara terperinci dan jelas sehingga dapat dipahami secara jelas rakyat dan jangan membuat masyarakat bingung dengan berbagai istilah tanpa teknis protokol yang 'applicable'," kata Ingrid.
Baca selengkapnya di sini
5. Jokowi-Erdogan ucapkan selamat Idul Fitri dan bahas COVID-19
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Presiden RI Joko Widodo melakukan sambungan telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan belum lama ini untuk saling mengucapkan Selamat Idul Fitri hingga membahas penanganan COVID-19.
"Dalam sambungan telepon Presiden Joko Widodo dan Presiden Erdogan saling bertukar salam selamat Idul Fitri," kata Menlu Retno dalam Konferensi pers berbahasa Inggris
Baca selengkapnya di sini
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020