Jakarta (ANTARA) - PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana kembali menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa dalam dua pekan ke depan, demikian seturut Direktur Bisnis LIB Rudy Kangdra.
"Ini masih suasana Lebaran. Kira-kira satu atau dua minggu ke depan sudah RUPS kembali," ujar Rudy kepada Antara di Jakarta, Kamis.
Menurut Rudy, pelaksanaan RUPS luar biasa itu sudah disetujui oleh seluruh pemegang saham LIB yakni PSSI dan 18 klub Liga 1.
Baca juga: Barito Putera sebut utang PT LIB ke klub tak dibahas di RUPS
Baca juga: Persipura minta pimpinan PT LIB tidak terafiliasi klub
Sebelumnya, pada Senin (18/5) LIB menggelar RUPS luar biasa membahas sejumlah agenda termasuk subsidi keuangan klub.
Akan tetapi, satu-satunya hasil rapat yang diumumkan secara resmi oleh PT LIB adalah RUPS menyetujui pengunduran diri Cucu Somantri sebagai direktur utama PT LIB beserta tiga komisaris LIB yakni Sonhadji (komisaris utama), Hasani Abdulgani dan Hakim Putratama.
Oleh karena itu, salah satu agenda RUPS luar biasa LIB lanjutan adalah penetapan pengganti empat petinggi perusahaan yang meninggalkan kursinya tersebut.
Baca juga: Cucu Somantri dan tiga komisaris resmi mundur dari LIB
Baca juga: RUPS luar biasa LIB belum putuskan soal subsidi klub
Untuk sementara, jabatan pelaksana tugas direktur utama LIB diduduki oleh direktur operasional Sudjarno.
Menurut Hasani Abdulgani setelah RUPS luar biasa pada Senin (18/5), pengurus baru yang ditunjuk dalam RUPS luar biasa lanjutan akan bertanggung jawab menuntaskan permasalahan tunggakan subsidi klub.
"Hari ini belum ada solusi. Dengan mundurnya para pengurus, nanti diserahkan kepada pengurus baru," ujar Hasani, yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI, ketika itu.
Baca juga: Hasani Abdulgani fokus ke PSSI setelah mundur dari LIB
Baca juga: LIB klaim Kemenpora beri lampu hijau liga dilanjutkan
Baca juga: LIB: ada kemungkinan liga musim 2020 diganti 2020-2021 karena pandemi
Baca juga: Suara klub terpecah dalam usulan nasib Liga 1
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020