Dia pedagang, kalau tidak salah sering bolak-balik ke Medan, orang cari uangBanda Aceh (ANTARA) - Seorang warga Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh yang berprofesi sebagai pedagang terkonfirmasi positif COVID-19 setelah yang bersangkutan pulang dari Medan, Sumatera Utara.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh dr Endang Mutiawati di Banda Aceh Kamis malam membenarkan penambahan satu kasus baru positif COVID-19 dengan inisial I, 35 tahun, asal Banda Aceh.
Baca juga: Kamis ini, pertambahan kasus positif COVID-19 Jakarta masih seratusan
"Iya, satu orang penambahan (positif COVID-19)," katanya saat dihubungi di Banda Aceh.
Dia menjelaskan, pasien ke-20 positif virus corona di Tanah Rencong itu berprofesi sebagai pedagang. Katanya, memiliki riwayat perjalanan ke wilayah transmisi lokal penyebaran COVID-19, yakni Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca juga: Tambahan pasien positif COVID-19 di Jatim sebanyak 159 orang
"Dia pedagang, kalau tidak salah sering bolak-balik ke Medan, orang cari uang," katanya menjelaskan.
Hasil positif COVID-19 pasien I tersebut berdasarkan uji sampel swab di laboratorium Balai Litbangkes Aceh, Siron, Kabupaten Aceh Besar, dengan metode real time polymerase chain reaction (RT PCR).
Baca juga: 600 orang warga Sidoarjo positif COVID-19
Kata dia, pascaditetapkan positif corona, I harus menjalani isolasi di ruang respiratory intensive care unit (RICU) RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, hingga pemeriksaan uji swab dinyatakan negatif.
"Ia, sudah menuju ke RSUD RICU Zainoel Abidin, akan dirawat di RICU. Kondisi kesehatannya, keadaan umumnya baik," kata Endang.
Secara kumulatif, provinsi paling barat Indonesia itu mencatat sebanyak 20 kasus positif COVID-19, dengan rincian dua orang masih dalam perawatan, 17 orang telah sembuh, dan satu orang meninggal dunia.
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020