Saksi mata Dery Askara dalam keterangan di Pusat Informasi dan Komunikasi Polda Metro Jaya, Selasa, menyebutkan, kondisi mayat bayi itu mengenaskan karena ada luka parah di leher.
Polisi menengarai, luka parah bayi di leher itu akibat proses persalinan tanpa melibatkan tenaga medis.
Dery melihat mayat bayi itu saat hendak membersihkan kamar kos.
Saksi lalu melaporkan penemuan itu ke penghuni kos lain sehingga membuat suasana menjadi gaduh.
Warga di lokasi kejadian yang melihat kejadian itu lalu melaporkan kasus ini ke Polsek Metro Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Mayat bayi telah dikirim ke RS Bersalin Budi Kemuliaan untuk mendapatkan visum.
Polisi telah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) dimana mayat ditemukan, memeriksa sejumlah saksi dan mengambil barang bukti di sekitar lokasi kejadian.
Polisi mencurigai seorang penghuni kamar kos bernama N karena keberadaanya tiba-tiba menghilang setelah penemuan mayat itu. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009