Yogyakarta (ANTARA News) - Desainer grafis asal Belanda, Max Kisman menggelar pameran tunggal bertajuk "kompleksitas dalam kesederhanaan" di Pusat Kebudayaan Indonesia-Belanda "Karta Pustaka" Yogyakarta pada 26 Agustus hingga 5 September 2009.
"Sebagai desainer grafis papan atas Belanda, Kisman sangat mengutamakan orisinalitas, karakter, eksperimen, integritas, keberanian, kejernihan, emosi, dan kepribadian," kata Direktur Pusat Kebudayaan Indonesia-Belanda "Karta Pustaka" Yogyakarta Anggi Minarni, Selasa.
Ia mengatakan dalam berkarya Kisman mengurangi informasi yang rumit hingga menjadi bentuk yang paling sederhana, mencari intinya dan terkadang mencapai abstraksi. Kesederhanaan adalah hal yang paling gamblang dalam citra, tipografi, dan desain.
Bagi Kisman, menurut dia mencapai kesederhanaan dan keseimbangan dalam desain grafis adalah menu utama. Keseimbangan adalah tarian untuk berbagi irama dan keanggunan dalam keindahan, dalam gerak, gairah dan dialog, dari langkah yang satu ke langkah lainnya.
Ia mengatakan desain grafis adalah wacana dan karya yang kini marak di Yogyakarta. Desain grafis adalah perpaduan hasil kerja kreatif manusia dan teknologi.
Di banyak hal dan bidang, desain grafis mendapat peran dan fungsi, sehingga tidak aneh jika kini desain grafis menjadi salah satu mata rantai industri kreatif di Indonesia.
"Yogyakarta menyediakan ladang pembelajaran desain grafis yang cukup luas, sehingga pameran desain grafis Max Kisman akan ikut memperkaya wacana desain grafis di Yogyakarta," katanya.
Menurut dia, pertengahan 1980-an Max Kisman memelopori teknologi digital desain grafis untuk majalah "Language Technology", dan poster untuk Paradiso Concert Hall di Amsterdam, Belanda.
Kisman lahir pada 1953, menyelesaikan studinya di bidang desain grafis dan ilustrasi di Academy for Art and Industry di Enschede, Belanda, dan di Gerrit Rietveld Academy, Amsterdam, Belanda (1972 ? 1977).
Selanjutnya Kisman mendesain pameran, buku, majalah, kalender, animasi, poster, dan prangko. Pada 1986 Kisman ikut mendirikan TYP (Typografisch Papier), sebuah majalah alternatif mengenai tipografi dan seni.
Pada 1989?1992 Kisman bekerja dan menetap di Barcelona. Kisman pernah mendesain untuk FontShop International di Berlin, Jerman dan Fuse. Sejak 1992 berkonsentrasi pada televisi.
"Kisman membuat desain grafis dan menggarap animasi untuk stasiun televisi VPRO, stasiun TV swasta yang progresif di Belanda. Selanjutnya banyak menggarap desain grafis untuk media digital dan interaktif, serta mengajar desain grafis," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009