Penarikan itu meliputi mobil model sedan Camry, Yaris, Corolla dan Vios -- yang diproduksi di China melalui dua usaha patungan antara Mei 2006 dan Desember 2008, kata jurubicara Toyota.
Minyak pelumas yang berlebihan yang digunakan di kendali elektronik mungkin mengganggu sistem buka dan tutup jendela atau adanya arus sirkuit pendek, katanya.
Tidak ada kecelakaan yang dilaporkan akibat cacat itu, tambahnya.
Toyota telah mengambil alih posisi General Motor pada 2008 sebagai perusahaan produsen penjual terbesar otomotif, namun tengah dipaksa untuk mengurangi pekerjanya karena mencoba memulihkan dari adanya kerugian tahunan hingga Maret 2009.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009