Siti Maskinah (30) adalah warga Kampung Kopo, Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, sedangkan Fisca Fiscenia binti Rudiman (23), warga Kampung Cijedil, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Siti Maskinah berangkat menjadi TKW dengan tujuan Arab Saudi melalui jasa Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) PT. Bajri Putra Mandiri yang beralamat di Jalan Bungur Nomor 4 RT 09/06, Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.
Ia berangkat pada 29 April 2008 untuk bekerja pada Mahir Abdul Muhsin Al Abdul Karim. Sejak awal bekerja, ia sudah diperlakukan kasar oleh majikan perempuannya, bahkan sering gara-gara hal sepele.
"Korban sempat disiram air panas oleh majikannya. Akibatnya sebagian besar kulit tubuhnya melepuh," kata Supriadi kuasa hukum korban, Senin.
Selain mendapatkan siksaan, saat dipulangkan gaji korban selama satu tahun tidak dibayar sepenuhnya.
Sementara Fisca terpaksa angkat koper dari rumah majikannya sebelum habis masa kontrak kerja sebagai pembantu rumah tangga karena wanita berparas ayu itu sudah tidak tahan bekerja di rumah majikannya karena sering diperlakukan kasar.
Ia pulang dalam kondisi babak belur, seluruh tubuhnya terlihat lebam, dan seperti halnya Siti Maskinah, Fisca juga dipulangkan dengan gaji yang tidak penuh.
Mereka berdua lalu memilih jalur hukum untuk mendapatkan haknya kembali dengan mengadukannya kepada Supriyadi SH dan Patner.
"Kami akan berupaya agar hak kedua klien kami ini dapat kembali dan pihak sponsor yang memberangkatkan harus bertanggungjawab," kata Supriyadi. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
buat dong aturan gimana kalo warganya disiksa sama orang asing, walaupun statusnya cuma PRT.
Apalagi sampe gaji\'nya ga di bayar.
PRT kan juga penghasil pajak!!
N buat tu majikan, lu jahiliah banget sih, lu ngarti ga sakitnye disiksa??
Kalo lu ga suka tu pembantu, jangan gitu dong caranye. Jangan sok mentang-mentang majikan deh. lu kan bisa ga maen pukul.
Emang nyak babe lu sering nyiksa lu, jadi lu ikutan tuman banget nyiksa orang. biadab lu!!!
Dah sering ga genah, tukang mukulin anak orang lagi!
PAYAH!