Toronto, (ANTARA News) - Petenis Rusia unggulan keempat Elena Dementieva meraih gelar ketiganya tahun ini dan mengalahkan rekan senegaranya Maria Sharapova 6-4 6-3 pada final Toronto Cup, Minggu.

Kemenangan Dementieva hanyalah yang ketiga kalinya dari sembilan pertemuan melawan Sharapova, yang bermain dalam perebutan gelar untuk pertamakali sejak di Amelia Island pada April 2008 ketika ia melanjutkan penampilan kembalinya setelah cedera bahu, demikian dikutip dari Reuters,

Itu merupakan gelar ke-14 dalam karir Dementieva dan datang dengan pertanda baik, karena tiga petenis terakhir yang menjuarai turnamen Toronto melaju untuk memenangi AS Terbuka.

"Saya merasa seperti Lleyton Hewitt hari ini, saya berjuang untuk meraih setiap poin, begitu banyak reli panjang, ini bukan pertandingan yang saya sukai untuk dimainkan," kata Dementieva kepada wartawan. "Saya hanya menunggu peluang saya dan tidak terburu-buru.

"Kemenangan seperti ini memberi Anda banyak kepercayaan diri, maka sekarang masalahnya adalah pemulihan dan bersiap untuk New York."

Sharapova yang berlatih untuk kembali ke performa terbaiknya setelah sembilan bulan absen, mengalami peningkatan sejak ia kembali bermain pada Mei.

Tetapi tiga kali juara grand slam itu dalam pertandingan final yang tidak seimbang tersebut menunjukkan bahwa permainannya masih perlu dipertajam setelah ia membuat sembilan kesalahan ganda saat melakukan servis kepada Dementieva dalam set pertama.

Kendati servisnya buruk, Sharapova akan menuju Flushing Meadows dengan catatan peningkatan. Ia dipastikan akan menjadi unggulan pada AS Terbuka, karena peringkatnya naik dari 49 saat ini ke posisi 32 besar setelah mencapai final Toronto.

"Pikiran saya ketika memasuki setiap turnamen tunggal adalah akan menjadi juara, jika Anda tidak siap melakukannya dan tidak siap berkompetisi dalam enam pertandingan maka saya kira Anda seharusnya tidak masuk dalam undian," kata Sharapova. "Dengan setiap turnamen yang saya mainkan selama musim panas saya merasa seperti mulai bermain lebih baik dan menyesuaikan diri dengan lapangan keras.

"Saya dipastikan mengalami peningkatan pada minggu-minggu ini, dalam setiap pertandingan saya merasa seperti meningkatkannya ketika saya bisa dan hari ini saya hanya meningkat sedikit."

Set pertama menghasilkan tenis yang tidak berkualitas tinggi yang diharapkan dari dua di antara petenis paling terampil di dunia, saat Sharapova (9) dan Dementieva (5) menghasilkan total 14 kesalahan ganda, tujuh "service break" dan begitu banyak kesalahan sendiri.

Set kedua hanya menghasilkan satu "break" dari Dementieva pada game keenam untuk memimpin 4-2.

Juara Olimpiade Beijing itu kemudian mempertahankan servisnya sepanjang sisa pertandingan, dan menutup pertandingan itu pada "match point" ketiganya ketika "drop shot" dari Sharapova memantul pada jaring.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009