Jakarta (ANTARA) - Kebersihan diri dan anggota keluarga penting demi mencegah masuknya berbagai penyakit termasuk COVID-19 bahkan perlu aturan yang diberlakukan.

Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Prof. Ridwan Amiruddin mengatakan aturan ini mencakup pendidikan personal hygiene seperti mencuci tangan setelah beraktivitas dan pembaruan informasi yang tepat mengenai COVID-19.

Baca juga: Kiat rawat sepatu di kala hujan

Baca juga: Tips merawat jaket dan sepatu "custom"

"Protokol rumah tangga misalnya mencuci tangan saat masuk rumah, ganti baju setelah dari luar rumah, etika pernapasan yang baik," kata dia dalam diskusi via daring, Kamis.

Pada tingkat individu, Anda juga perlu menerapkan tindakan menghindari menyentuh wajah dan mulut, mengisolasi diri jika sakit, mengindentifikasi diri sendiri sebagai kontak dari kasus yang dikonfirmasi hingga pembatasan pergerakan atau perjalanan.

Tetapi, perlukah sampai harus mencuci sepatu setelah digunakan dari luar rumah?

Sepatu bisa mengandung bakteri dan virus, tetapi tidak berarti sepatu merupakan sumber infeksi yang umum. Sebuah penelitian di tahun 2008 yang dilakukan oleh Rockport Shoes menemukan banyak hal kotor, termasuk bakteri feses di sol sepatu

Sebuah penelitian di China menemukan, bahwa di antara petugas layanan kesehatan, separuhnya memiliki virus corona yang terdeteksi pada sepatu mereka.

Jadi apa yang harus kita lakukan dengan sepatu Anda? Jika sepatu Anda bisa dicuci, Anda bisa mencucinya. Lalu, bolehkah hanya dengan membersihkan sol sepatu dengan lap? Ini tidak direkomendasikan karena kuman, bakteri masih bisa berdiam di sepatu atau lantai lalu tersentuh tangan.

Haruskah Anda melepas sepatu di dalam rumah? Jika Anda memiliki anak kecil yang masih merangkak atau bermain di lantai, ada anggota keluarga yang alergi, atau seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu, sebaiknya lepas sepatu di luar rumah.

Dr. Andrew Janowski dari bagian penyakit infeksi di Washington University School of Medicine St. Louis Children’s Hospital, mengatakan tak perlu terlalu khawatir tertular virus corona yang menempel di sepatu, tetapi sebaiknya telitilah pada kebersihan sepatu Anda.

"Jika berbicara tentang bakteri, kita tahu bakteri suka berdiam di sepatu," kata Dr. Janowski seperti dilansir the New York Times.


Baca juga: Lima taktik agar kulkas tetap apik selama corona dan sambut Lebaran

Baca juga: Haruskah bayi pakai masker kain untuk hindari COVID-19?

Baca juga: Mengenal "cabin fever" penyebab perasaan sedih saat PSBB

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020