Plasma darah yang diambil dari orang-orang seperti Hanks, yang sembuh dari virus, kemungkinan mengandung antibodi yang potensial membantu pasien COVID-19 melawan penyakit.
Bulan lalu, Hanks mengunggah foto yang sama di laman Instagram dia yang tampaknya seperti donasi plasma pertama dia.
"Plasma dalam 3! 1,2,3 PLASMATIC! Hanx," tulis aktor "Forrest Gump" tersebut.
Baca juga: Sembuh dari corona, Tom Hanks kembali hibur pemirsa layar kaca
Baca juga: Idris Elba bicara virus corona karena termotivasi Tom Hanks
Hanks dan istrinya, Rita Wilson, dirawat di rumah sakit di Queensland, Australia pada awal Maret setelah didiagnosis terkena virus corona baru.
Hanks mengatakan dalam sebuah wawancara dengan NPR bulan lalu bahwa pasangan berharap plasma mereka dapat bermanfaat dalam penelitian pengobatan COVID-19.
"Rita melewati waktu yang lebih sulit daripada aku," kata Hanks menceritakan tentang pengalaman mereka dengan penyakit itu.
"Dia mengalami demam yang jauh lebih tinggi dan dia memiliki beberapa gejala lain. Dia kehilangan indra perasa dan penciuman. Dia sama sekali tidak menikmati makanan selama lebih dari tiga minggu ... Dia sangat mual sehingga dia harus merangkak di lantai dari tempat tidur ke fasilitas."
Wilson berbicara tentang gejala mengerikan termasuk demam dan kedinginan yang dia alami sebagai hasilnya.
"Saya merasa sangat sakit, tidak nyaman, tidak ingin disentuh, dan kemudian demam mulai," kata Wilson kepada Gayle King. Dia juga membahas memiliki suhu 102 derajat Fahrenheit dan "menggigil seperti yang belum pernah saya alami sebelumnya," CNN dikutip Kamis.
Baca juga: Tom Hanks hadiahi bocah Australia bernama Corona yang ditindas
Baca juga: Tom Hanks dan Rita Wilson sumbang darah untuk vaksin corona
Baca juga: Tom Hanks ungkap gejala virus corona yang terjadi padanya
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020