Jakarta (ANTARA) - Acara reality show Jepang "Terrace House Tokyo 2019-2020" tidak akan ditayangkan menyusul kematian anggotanya, pegulat keturunan Indonesia Hana Kimura.
Pembatalan musim terbaru ini diumumkan pada Rabu petang oleh stasiun Fuji Television Network. Dalam laman resmi, tertulis , "Kami ingin mengekspresikan duka cita atas kematian Hana Kimura... Kami menanggapi insiden ini secara serius dan akan menanganinya sebaik mungkin."
Sebelumnya, musim terbaru acara yang tayang juga di Netflix ini telah ditunda akibat pandemi virus corona, tapi beberapa episode sudah siap ditayangkan dalam beberapa pekan ke depan, seperti dilansir Japan Times.
Baca juga: Kematian mendadak Hana Kimura "Terrace House" kejutkan Jepang
Baca juga: Hana Kimura meninggal, Netflix tunda episode baru "Terrace House"
Perundungan siber disebut sebagai kemungkinan penyebab Hana Kimura bunuh diri. Pengguna Twitter mengunggah tangkapan layar cuitan yang menyebutnya "gorila" dan memintanya untuk "lekaslah menghilang".
Sebelum meninggal, Kimura mengunggah fotonya di Instagram dengan tulisan berisi permintaan maaf.
Kematian pegulat berusia 22 tahun itu mengejutkan Jepang dan memicu reaksi dari penjuru industri hiburan Negeri Sakura, mulai dari penyanyi, model, aktor hingga atlet.
Penyanyi Kyary Pamyu Pamyu menulis, "Sulit untuk tidak fokus pada komentar negatif. Tolong jangan lupakan bahwa para pesohor juga manusia."
YouTuber Daigo mengatakan dia takkan menganggap remeh perundungan siber dan akan menuntut orang-orang yang nanti melakukannya.
"Terrace House Tokyo 2019-2020" yang mengikuti kehidupan tiga pemuda dan tiga pemudi dalam satu atap menjadi terkenal di luar Jepang sejak ditayangkan di Netflix. Platform streaming itu mengatakan "Terrace House Tokyo 2019-2020" adalah program yang paling banyak ditonton nomor dua di Jepang tahun lalu setelah "The Naked Director".
Para penonton menyukai acara ini karena berbeda dari reality show lain diwarnai pertengkaran dramatis dan konflik. Penonton diajak melihat kehidupan sehari-hari seperti bagaimana anggotanya mengerjakan tugas kuliah atau memasak karbonara.
Baca juga: Pegulat Indonesia-Jepang Hana Kimura "Terrace House" meninggal dunia
Baca juga: Orang tertua di dunia meninggal di Jepang
Apa yang dimulai sebagai program televisi tentang pemuda dan pemudi Jepang tinggal bersama dan menggapai mimpi mereka menjadi batu loncatan untuk model dan atlet muda.
Selama lima musim yang terdiri lebih dari 270 episode, "Terrace House" telah menelurkan aktor populer dan influencer bersama mereka yang keluar dari acara dalam status yang sama sebelumnya, warga negara Jepang biasa.
Salah satu anggota "Terrace House" dari musim "Aloha State" yang terkenal adalah Lauren Tsai, seniman dan aktris yang kini telah bekerjasama dengan Marvel Comics dan membintangi serial televisi "Legion", juga penyanyi Chay yang telah merilis banyak lagu sepanjang kariernya bermusik.
Terdapat sejumlah mantan anggota Terrace House yang berusaha membuat lini busana sendiri, juga memanfaatkan Instagram untuk mempromosikan barang-barang sponsor. Sebagian orang mengikuti acara ini untuk alasan lain, seperti Shunsuke Ikezoe dari musim "Opening New Doors" yang tampil untuk berusaha menormalisasi LGBT di televisi.
Baca juga: Jessica Alba akan bintangi film Netflix garapan sutradara Indonesia
Baca juga: Dokumen kontrak selebritas dibobol "hacker", ancam dijual ke dark web
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020