lima petugas diterjunkan ke lapangan untuk menyisir kebun tempat ular bersembunyi

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jakarta Selatan berhasil mengevakuasi ular sanca batik (malayopython reticulatus) yang bersembunyi dalam paralon salah satu kediaman warga di Jalan Timbul Raya, Kelurahan Cipedak, Kamis dini hari.

"Sekitar pukul 00.10 WIB pagi tadi kita evakuasi ular sanca batik sepanjang kurang lebih tiga meter di Kelurahan Cipedak, Kecamatan Jagakarsa," kata Sugianta, Kepala Peleton Grup B sektor X Jagakarsa Damkar Jakarta Selatan.

Ular tersebut dilaporkan oleh Adi Pribadi warga sekitar yang melihat pertama kali ular sanca batik melingkar di atas pagar samping rumahnya di jalan Timbul Raya A3 No 15 RT009/RW 06.

Adi lalu menelepon petugas Damkar Jakarta Selatan sektor Jagakarsa, setelah melihat ular tersebut kabur dan menghilang ke arah kebon kosong yang ada di sebelah rumahnya di tengah malam.

Sebanyak lima petugas evakuasi kemudian dikerahkan ke lokasi. Setibanya di lokasi petugas mencari ular tersebut di kebon kosong di sebelah rumah pelapor.

Pencarian dilakukan di tengah malam dengan penuh kesabaran petugas menyisir kebon kosong tersebut.

"Salah satu petugas Damkar melihat ular tersebut berada di dalam potongan paralon ukuran empat inci yang berada di saung yang sudah tidak terpakai," kata Sugiyanta.

Baca juga: Petugas damkar evakuasi sanca batik dari dalam rumah warga di Ciracas

Baca juga: Minibus terbakar di Pondok Indah diduga akibat gangguan mesin

Baca juga: Sebuah rumah di Lenteng Agung terbakar jelang sahur

Lalu petugas membawa paralon berisi ular tersebut keluar area kebon kosong untuk mengevakuasi ular sanca batik tersebut.

"Alhamdulillah ular sanca batik dapat di evakuasi oleh tim Damkar sektor X Jagakarsa grup Bandung," kata Sugiyanta.

Ular tersebut kini diamankan di pos Damkar sektor X untuk ditampung sementara, sembari menunggu dievakuasi oleh pencinta reptil untuk dirawat.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020