Wapres didampingi seswapres Tursandi Alwi dan Dirjen Pelayanan Medik Departemen Kesehatan dr Farid Hussein, berkeliling kompleks pertokoan di sekitar mesjid Nabawi.
Sambil berjalan kaki, Wapres masuk ke beberapa toko yang menjual produk hasil Indonesia. Beberapa produk asal Indonesia di antaranya tasbih serta kayu gaharu.
Dalam kesempatan itu Wapres sempat membeli sebuah jam tangan. Pembelian jam tangan dilakukan secara tawar menawar dengan penjual.
Pada awalnya penjual menawarkan harga 1.200 real. Namun wapres mengatakan harga tersebut terlalu mahal.
"Ah terlalu mahal itu, kurangilah," kata Wapres.
Penjual yang bisa berbahasa Indonesia tersebut menawarkan diskon 20 persen. Namun wapres tetap belum bersedia. Setelah diselingi bincang-bincang penjual menawarkan diskon 30 persen dan akhirnya turun lagi hingga 50 persen.
"Oke diskon 50 persen jadi 600 real," kata penjual.
Namun lagi-lagi Wapres masih mengatakan mahal.
"Tidak segitulah, masih mahal," kata Wapres.
Akhirnya setelah berulang kali menawar tercapai kesepakatan harga 500 real.
Wapres Jusuf Kalla langsung membayar sendiri jam tersebut dan dikenakan.
Kunjungan ke kota Madinah merupakan rangkaian dari kunjungan Wapres selama enam hari di Saudi Arabia.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009