Tiga pasien positif COVID-19 di Sulbar dinyatakan sembuh

Mamuju (ANTARA) - Sebanyak tiga pasien positif COVID-19 di Provinsi Sulawesi Barat pada 27 Mei 2020 dinyatakan sembuh sehingga total warga di daerah itu yang sembuh dari COVID-19 sebanyak 32 orang.

"Berdasarkan hasil laboratorium yang kami terima dari BBLK Makassar, Sulawesi Selatan, pada hari ini (Rabu, 27/5), terdapat tiga pasien COVID-19 di Sulbar dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sulbar Safaruddin Sanusi di Mamuju, Rabu.

Pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh itu, lanjut Safaruddin, yakni Kasus 25, seorang perempuan berinisial RO (37), Kasus 29, seorang anak berinisial HI (12) dan Kasus 30, seorang laki-laki beinisial JA (20), ketiganya merupakan warga Kabupaten Mamuju Tengah.

"Ketiga pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh itu dirawat di Gedung Karantina Salugatta, Kabupaten Mamuju Tengah, sejak 17 April 2020 dan hari ini dengan hasil laboratorium dua kali negatif, sehingga ketiganya dinyatakan sembuh," ujarnya.

Selain tiga pasien sembuh, pada Rabu ini juga, tambah Safaruddin, terdapat satu penambahan kasus positif COVID-19 di Sulbar, yakni seorang laki-laki asal Kabupaten Mamuju berinisial MH (38) atau disebut Kasus 88.

"Kasus 88 ini terlacak di Makassar, Sulsel, namun karena yang bersangkutan berdomisili dan bekerja di Sulbar maka status pencatatannya dikembalikan ke Sulbar," ujarnya.

Pasien Nomer 88 tersebut memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit COVID-19, yaitu ke Kota Makassar pada 19 Mei dan melakukan rapid test dengan hasil reaktif. Kemudian, pada 20 Mei 2020, MH melakukan tes swab di Rumah Sakit Unhas dan hasilnya dinyatakan positif COVID-19. Pasien kasus 88 saat ini dirawat di Gedung Rumah Sakit Unhas Makassar.

Dengan penambahan pasien positif itu, kata Safaruddin, total kasus positif COVID-19 di Sulbar hingga Rabu (27/5) menjadi 88 orang, sebanyak 32 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh, 53 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit, satu menjalani isolasi mandiri dan dua orang meninggal dunia.

Sementara, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Sulbar saat ini sebanyak 1.558 orang, sebanyak 1.451 orang di antaranya sudah selesai pemantauan, 105 orang masih dalam proses pemantauan dan dua orang meninggal dunia.

Sementara jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.241 orang, 660 sudah selesai pengawasan dan 581 masih dalam proses pengawasan.

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Sulbar sebanyak 69 orang, sebanyak 38 orang diantaranya sudah selesai pengawasan, 24 orang masih dalam proses pengawasan dan tujuh orang meninggal dunia.