Reorganisasi ini bukan untuk menghilangkan jabatan, tetapi untuk mengefisienkan dan mempercepat pengambilan keputusanJakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melaksanakan reorganisasi balai-balai dalam rangka mempercepat pengambilan keputusan guna memacu pembangunan nasional.
"Reorganisasi ini bukan untuk menghilangkan jabatan, tetapi untuk mengefisienkan dan mempercepat pengambilan keputusan," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menteri PUPR juga menambahkan bahwa terdapat pembentukan balai-balai baru di Perumahan yang akan benar-benar menjadi kesempatan jenjang karier pegawai.
Basuki menyampaikan bahwa Kementerian PUPR dalam beberapa pekan ke depan akan melakukan reorganisasi balai di lingkungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya, Bina Marga, Sumber Daya Air (SDA), dan pembentukan Balai Perumahan baru dalam rangka regenerasi pegawai, meningkatkan etos kerja yang produktif dan profesional, terampil, kreatif, dan menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi yang inovatif dalam memacu pelaksanaan pembangunan nasional.
Selain itu juga dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kementerian PUPR.
Menteri Basuki menginstruksikan peningkatan kompetensi pegawai harus diselaraskan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti mempersiapkan e-Learning.
Sebelumnya Menteri PUPR menginstruksikan agar seluruh personel Kementerian PUPR mengutamakan kesehatan diri dan menaati protokol kesehatan dalam rangkan menyambut era New Normal.
Basuki mengatakan, ke depan akan tiba era new normal yang membuat sistem kerja mentaati protokoler kesehatan.
Dia juga menambahkan bahwa sistem kerja juga akan mengalami banyak perubahan. Untuk pekerjaan yang dapat dilakukan secara digital agar makin dioptimalkan. Ke depan kerja yang memanfaatan media digital akan semakin tinggi.
Di samping itu, Menteri PUPR juga berharap agar jajarannya untuk dapat melakukan optimalisasi penyerapan anggaran.
Baca juga: Menteri Basuki: Personel PUPR perlu utamakan kesehatan saat New Normal
Baca juga: Menteri PUPR minta BPSDM siapkan modul e-learning di era New Normal
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020