Baghdad (ANTARA News) - Enam orang, empat di antaranya tentara, tewas dalam dua ledakan terpisah di Irak ,Jumat. Serangan itu juga mengakibatkan 21 orang yang luka-luka, seperti dilaporkan AFP yang mengutip polisi.

Dua tewas dan 20 lainnya cedera ketika sebuah bom mobil meledak di sebuah pasar di Dora di Baghdad selatan, pada sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Saat itu para pedagang berkumpul di sebuah pasar grosir untuk membeli buah dan sayuran.

Dalam insiden kedua, dua polisi dan dua tentara tewas ketika sebuah mobil yang mogok meledak di satu jalan, 120 Km di utara kota Mosul. Satu tentara lainnya terluka.

Kekacauan itu terjadi dua hari setelah dua bom truk di kementerian keuangan dan kementerian urusan luar negeri menyebabkan 95 orang tewas dan sekitar 600 orang luka-luka.

Peristiwa pada hari Rabu itu adalah hari kekerasan terburuk di Irak dalam 18 bulan terakhir. Akibat pengemboman itu, pemerintah menangkap 11 pejabat senior keamanan setelah mereka mengakui truk-truk itu seharusnya tidak diperbolehkan melewati pos-pos pemeriksaan.

Secara terpisah, Jumat, seorang bekas anggota parlemen dari Arab Sunni terluka bersama dengan isteri dan anak laki-lakinya ketika mengendarai modil dekat kota kaya-minyak Kirkuk diperselisihkan, juga di utara Baghdad.

Ahmad Saleh, anggota dan keluarganya diserang oleh sejumlah pria bersenjata tak dikenal dekat Rabiah, 45 Km di selatan Kirkuk.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009