Kepala Seksi Kesyahbandaran Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas 1 Baubau, Muh Irfan Jayadinata, melalui telepon di Baubau, mengatakan, informasi tenggelamnya kapal dengan enam ABK itu di peroleh dari Kantor UPP Jeneponto.
Ia mengatakan, kapal yang mencari ikan di daerah Kabaena mengalami musibah ketika akan mengarah pulang ke Jeneponto berdasarkan informasi dari salah satu keluarga korban.
Baca juga: Kapal sembako tenggelam di Pekanbaru kerugian Rp4 miliar
Setelah mendapat informasi itu, mereka mencari tahu dan ada pertolongan dari kapal PT Pertamina (Persero), MT Alice XXV, yang kebetulan melintas di daerah kecelakaan dengan tujuan Baubau, Sulawesi Tenggara.
Ia belum memastikan saat persis musibah kapal itu tenggelam. Namun para korban yang menumpangi kapal MT Alice XXV diperkirakan sandar di Pelabuhan Murhum sekitar pukul 18.30 WITA. Dan seluruh ABK dalam keadaan selamat berdasarkan informasi dari pihak kapal pengangkut para korban.
Baca juga: Kapal kargo tenggelam di perairan Manokwari, satu kru hilang
Kini, kata dia, selain persiapan melakukan menyandarkan kapal tangker di dermaga Pelabuhan Murhum di Baubau untuk menurunkan korban, juga telah dikoordinasikan dengan pihak kesehatan.
"Pemeriksaan kesehatan korban akan diadakan di terminal baru UPP Pelabuhan Murhum Baubau dengan persiapan tim kesehatan," ujar Irfan.
Ia mengatakan, di dermaga Pelabuhan Murhum, pihak Satpolair dan Polsek Kawasan Pelabuhan Polres Baubau kini menunggu kedatangan kapal pengangkut para korban tersebut.
Baca juga: Kapal nelayan bubu tenggelam di Pulau Mapur
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020