Semarang (ANTARA News) - Jawa Tengah merasa optimistis bisa mengikuti semua nomor yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Riau, kata Wakil Ketua Umum II (bidang pembinaan dan prestasi) KONI Provinsi Jateng, Sukahar.
Sukahar pada pembubaran panitia Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah di Semarang, Jumat, mengatakan, pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Riau mendatang diputuskan akan mempertandingkan 42 cabang olahraga terdiri atas 500 nomor pertandingan.
"Jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan ini sama dengan PON XVII/2008 Kalimantan Timur tetapi hanya nomornya yang dibatasi. Kalau di Kalimantan Timur mempertandingkan 765 nomor sedangkan di Riau hanya 500 nomor pertandingan," katanya.
Ia mengatakan, selama ini Jateng tidak pernah bisa mengikuti semua nomor yang dipertangkan pada PON. Pada PON XVI/2004 Sumatera Selatan, Jateng hanya mengikuti 343 nomor dari 635 nomor yang dipertandingkan dengan hasil 56 medali emas.
Kemudian, kata dia, pada PON XVII/2008 Kalimantan Timur, Jateng hanya mengikuti 253 nomor dari 765 nomor yang dipertandingkan dengan hasil 53 emas. "Jadi rata-rata kita hanya mengikuti 15 persen dari nomor yang dipertandingkan saja," katanya.
Ia minta kepada pengurus cabang olahraga untuk berkoordinasi dengan induk organisasi cabang olahraga yang bersangkutan di tingkat pusat untuk memantau nomor-nomor yang akan dipertandingkan pada PON XVIII.
Ia mengatakan, dari hasil laporan masing-masing pengurus cabang olahraga tersebut akan ditindaklanjuti dengan pembinaan atlet. "Kita hanya akan membina atlet untuk nomor yang dipertandingkan di Riau mendatang," katanya.
Ia menambahkan, Jateng sudah menetapkan visi dan misi untuk PON XVIII mendatang yaitu meningkatkan perolehan medali emas dan mengatrol peringkat yang lebih baik dibandingkan PON XVII/2008 Kaltim.
Ketua Umum KONI Provinsi Jawa Tengah, Sudiro Atmoprawiro mengatakan, target kepengurusan induk organisasi olahraga di Jateng sekarang ini adalah meningkatkan peringkat Jawa Tengah pada PON di Riau mendatang.
Pada PON XVII/2008 Kalimantan Timur, Jawa Tengah terperosok ke urutan kelima di bawah Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan tuan rumah Kalimantan Timur, padahal dalam pelaksanaan PON beberapa kali Jateng selalu bertengger pada urutan keempat di bawah DKI Jakarta, Jatim, dan Jabar.
Ia menambahkan, melalui Porprov Jateng yang berlangsung di Solo, 28 Juli hingga 1 Agustus 2009, setidaknya KONI Jateng sudah memiliki gambaran untuk atlet yang dipersiapkan tampil pada PON di Riau mendatang.
"Memang ajang Porprov ini kurang tepat untuk mengukur prestasi atlet yang akan diturunkan di Riau karena ukuran pertama adalah melalui kejuaraan nasional (kejurnas) tetapi setidaknya kita sudah memiliki gambaran atletnya sehingga mereka tinggal dibina untuk diterjunkan di kejurnas," katanya.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009