tentu sangat menguntungkan sekali bagi pengguna jalan tol di mana mereka tidak perlu lagi berhadapan dengan Gerbang Tol dan tidak perlu memakai lagi kartu e-toll

Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. sedang mengembangkan transaksi nirsentuh atau touchless agar pengguna jalan tol dapat melakukan transaksi secara otomatis mengantisipasi pemberlakuan tatanan normal baru (New Normal)

"Sejalan dengan peta jalan atau roadmap pemerintah, Jasa Marga saat ini mengembangkan transaksi tol nirsentuh dengan menggunakan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) dengan single lane free flow," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam diskusi daring yang digelar Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) di Jakarta, Rabu.

Heru menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan perluasan uji coba di jalan tol Bali Mandara, kurang lebih ada sekitar 1.000 kendaraan di sana yang menjalani uji coba implementasi di lapangan.

"Menghadapi kondisi New Normal, hal ini tentu sangat menguntungkan sekali bagi pengguna jalan tol di mana mereka tidak perlu lagi berhadapan dengan Gerbang Tol dan tidak perlu memakai lagi kartu e-toll," katanya.

Dengan demikian, menurut Heru, pengguna jalan tol dapat melakukan transaksi secara otomatis, di mana pengguna tidak perlu lagi menghentikan kendaraan dan membuka jendela kendaraan untuk melakukan tapping kartu e-toll cukup melintasi gardu tol dengan menggunakan teknologi transaksi nirsentuh ini.

Sebelumnya PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) resmi menggandeng PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau yang lebih dikenal dengan LinkAja dalam rangka mendukung transaksi single lane free flow (SLFF) di jalan tol.

Direktur Utama PT JMTO Septerianto Sanaf mengatakan bahwa pembayaran tarif tol nantinya akan menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) yang diinisiasi oleh pihaknya bersama tim konsorsium, dengan diberi nama FLO.

Sedangkan untuk peran LinkAja dalam mekanisme kerjasama antara LinkAja dan JMTO adalah sebagai sumber dana untuk pembelian voucher elektronik yang dapat digunakan untuk pembayaran tarif tol melalui aplikasi FLO.

Dia juga menambahkan bahwa pada tahap awal implementasi FLO di gerbang tol milik Jasa Marga difokuskan pada wilayah Jabotabek setelah sebelumnya tahap uji coba telah dilakukan di Jalan Tol Sedyatmo dan Jalan Tol Bali Mandara secara terbatas dengan menggandeng Bus Damri, kendaraan operasional Garuda Indonesia dan taksi Blue Bird.

Baca juga: Jasa Marga mencatat 30 ribu kendaraan diputarbalik di Cikarang Barat
Baca juga: Jasa Marga gandeng LinkAja dukung transaksi "single lane free flow"
Baca juga: Jelang Lebaran, Jasa Marga pastikan kesiapan layanan di Tol Trans Jawa

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020