Karena penutupan pulau, maka penghasilan tidak ada dan mereka hanya di rumah

Jakarta (ANTARA) - JSS (Jakarta Sigap Senusa) menyalurkan 715 paket bantuan sosial (bansos) kepada keluarga terdampak pandemi virus corona (COVID-19) di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Rabu.

Bantuan itu diserahkan kepada perwakilan warga di Kantor Kelurahan Untung Jawa, yang selanjutnya didistribusikan kepada mereka yang berhak mendapatkan dengan mengedepankan protokol kesehatan.

Ketua RT 1/RW 1, Mashelna mengatakan sebagian besar warganya yang terdampak COVID-19 merupakan pedagang mingguan saat kunjungan wisatawan di Pulau Untung Jawa.

"Karena penutupan pulau, maka penghasilan tidak ada dan mereka hanya di rumah," jelas Mashelna.

Dia menyatakan bantuan itu sangat membantu warga di tengah pandemi COVID-19 saat ini.

Hal senada disampaikan ketua RT 1/RW 2, Ali Ahmad mengatakan bantuan itu disalurkan kepada para fakir miskin, nelayan dan pedagang yang terdampak COVID-19.

Baca juga: Kelurahan Pulau Panggang terima bansos dari Kemensos

"Yang terima 58 keluarga," ujar Ali.

Sekretaris Lurah Pulau Untung Jawa Moh. Fakih mengatakan 610 paket bantuan itu diserahkan kepada pada warga lanjut usia, janda dan dhuafa yang sangat terdampak pandemi virus corona.

"Sekitar 85 persen warga Untung Jawa terkena dampak karena profesi mereka nelayan dan pedagang di lokasi pariwisata," jelas Fakih.

Jakarta Sigap Senusa (JSS) merupakan organisasi sosial PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan salah satu agregator tergabung dalam Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB).

Bansos itu berupa 1,1 ton beras dan sarden kemasan kaleng, berasal dari PT Migas Hulu Jabar ONWJ dan para donatur.

Baca juga: PMI bantu sembako 30 lansia di Pulau Panggang

PT Migas Hulu Jabar ONWJ (PT MUJ ONWJ) merupakan perusahaan perseroan daerah yang dimiliki oleh beberapa badan usaha milik pemerintah daerah (BUMD).

Saham tertinggi dimiliki PT Migas Hulu Jabar milik Pemerintah Provinsi Jawa barat sebesar 62,13 persen. Selanjutnya PT Jakarta Propertindo milik Pemprov DKI Jakarta sebesar 20,29 persen dan beberapa daerah lainnya.

Pewarta: Fauzi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020