"Para anggota DK menyambut baik pelaksanaan pemilihan presiden dan dewan provinsi di Afghanistan," kata pernyataan yang disiarkan oleh Duta Besar Inggris di PBB, John Sawers, atas nama 15 anggota DK, demikian dikutip dari AFP.
Para anggota DK juga mengecam `tindakan siapapun yang berupaya menolak suara rakyat Afghanistan dengan berusaha menggagalkan pemilihan tersebut` serta `mengecam kegiatan kekerasan dan teroris yang dilakukan oleh Taliban, Al Qaida, dan kelompok-kelompok garis keras lain dengan tujuan mengacaukan situasi di negara tersebut.`
Mereka mengatakan berharap segera diumumkannya hasil-hasil akhir pemungutan suara, serta menyerukan kerjasama dengan `para wakil rakyat Afghanistan yang baru dipilih.`
Kelompok Taliban berusaha menggagalkan pemilihan, yang juga memilih 420 anggota dewan perwakilan di 34 provinsi di seluruh Pakistan, dengan melancarkan serentetan serangan terhadap orang-orang penting dalam pemungutan suara.
Namun pada hari pemungutan suara itu sendiri menunjukkan, bahwa aksi kekerasan Taliban hanya berlangsung sporadis, meskipun beberapa pengamat menyatakan khawatir atas rendahnya partisipasi rakyat, terutama di wilayah selatan di mana terjadi pemberontakan berdarah.
Para pejabat Afghanistan mengatakan, pihaknya perlu beberapa hari sebelum mereka menetapkan berapa banyak dari 17 juta pemilih yang terdaftar memberikan suaranya.
Tetapi Menteri Dalam Negeri Afghanistan, Hanif Atmar, mengatakan, pemerintah `puas` dengan tingkat partisipasi pemilih.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009