Magelang, (ANTARA News) - Peningkatan semangat hidup beragama bagi umat Islam melalui rangkaian ibadah puasa bukan hanya selama Ramadhan,
"Jangan sampai terjadi demam Ramadhan," kata pengasuh Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, KH Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) di Magelang, Jumat.
Operasi oleh aparat yang berwenang antara lain terhadap perdagangan minuman keras, petasan, makanan kedaluwarsa, dan tempat hiburan, katanya, tidak perlu menunggu Ramadhan.
Tetapi, katanya, operasi itu memang harus setiap saat mereka lakukan dalam rangka membangun kehidupan masyarakat yang aman, tertib, tenteram, dan sejahtera.
Ia menjelaskan, umat Islam harus menjalani kehidupan beragama setiap saat supaya tercapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Puasa pada Ramadhan, katanya, dilaksanakan umat Islam sebagai suatu kebutuhan pribadi dan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga.
"Tetapi menjaga kesucian hati, menahan hawa nafsu. Ibadah puasa itu sangat pribadi," katanya.
Ia mengatakan, puasa Ramadhan 1430 H juga bisa menjadi momen bagi berbagai kalangan masyarakat untuk merefleksikan kehidupan bersama selama ini.
"Apalagi tahun ini kita telah melaksanakan agenda besar yakni pemilu legislatif dan pemilu presiden. Selama satu bulan ini kita mengendapkan rasa dan hati, refleksi, untuk berbuat hal-hal yang lebih baik bagi bangsa dan negara pada masa mendatang," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
Puasa & lebaran dlm arti luas.disini yg bkn umat islam pun ikut2an lebaran pakai baju baru dsb sdh menjadi adat budaya bkn adat agama saja.Kalau di neg.jepang spt Oshoogatsu (Tahun Baru) disini juga termasuk budaya yg bkn umat budha pun ikut2an merayakannya.
terlepas dr agama & ritualnya,semua orang pasti ingin masuk sorga,tetapi bagaimana seseorang bisa masuk sorga bila jalan menuju
sorgapun tak tahu?
perbanyak ibadah, berbuat kebajikan dan amal baik, pasti peroleh surga dunia dan akhirat.
Jgn hanya perbuatan satu jenis saja (contoh; hanya ibadah tapi tidak melakukan kebajikan dan amal, sia2 aje).