Banjarmasin (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta mengaku siap menegakkan disiplin masyarakat dalam penerapan aktivitas sosial ekonomi pada era kenormalan baru (new normal).
"Saya sudah ketemu Danrem dan komunikasi dengan Pak Sekda membahas new normal ini untuk segera diterapkan," kata Kapolda di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: Analis: Skenario "new normal" beri optimisme pelaku pasar
Baca juga: TNI sebut pendisiplinan protokol kesehatan utamakan persuasif
Baca juga: Wilayah penerapan tatanan normal baru akan diperluas
Menurut Nico, tahapan utama dari new normal adalah penegakan disiplin. Dimana dalam mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yaitu terwujudnya kesadaran pribadi dalam bentuk disiplin.
"Jadi pemahaman dulu baru diwujudkan dengan perilaku. Hal ini harus dilaksanakan oleh setiap orang. Dalam rangka perwujudan perilaku inilah, TNI dan Polri diminta menegakkan disiplin yaitu protokol COVID," papar jenderal polisi bintang dua itu.
Nico meyakini, ke depan semua bisa hidup normal dalam suasana berbeda apabila masyarakat siap seperti yang diminta oleh pemerintah dalam konsep new normal.
"Sekarang kita sudah harus membiasakan menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan. Misalnya pedagang atau toko, wajib menyiapkan tempat cuci tangan atau hand sanitaizer. Kemudian kasirnya pakai sarung tangan dan sebagainya, tempat duduk diatur jaraknya untuk rumah makan," paparnya didampingi Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Aneka Pristafuddin.
Diakui Nico, landasan yuridis untuk penegakan hukum bagi masyarakat yang melanggar sudah ada. Namun dirinya memastikan tetap mengedepankan tindakan persuasif.
"Penegakan hukum pidana adalah paling terakhir. Namun saya sangat senang sekali apabila masyarakat mengerti dan menyadari bahwa penerapan protokol pencegahan COVID menjadi kewajiban kita semua, dimana satu sama lain saling membutuhkan untuk mematuhinya," pungkasnya.
Pewarta: Firman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020