Data yang diperoleh ANTARA, di Biak, Jumat menyebutkan, SSB tersebut merupakan yang ke empat di Papua selain Jayapura, Timika (Kokonao) dan Kabupaten Merauke.
Simon Rumpaisum berharap kehadiran SSB dapat membina atlet muda berpotensi sehingga mampu melahirkan pemain sepak bola yang profesional di masa mendatang.
"Sebagai pimpinan organisasi KNPI saya menyambut positif kehadiran sekolah sepak bola Biak sementara animo anak-anak untuk ikut berlatih sangat besar," ujar Simon Rumpaisum.
Ia mengharapkan, para atlet muda yang masuk SSB dapat mengikuti latihan yang diajarkan pelatih sehingga bisa menjadi pemain berkualitas guna memperkuat daerah ini pada event kejuaraan nasional dan internasional.
Pembukaan SSB, lanjutnya, selain memberikan kemudahan bagi anak-anak untuk ikut berlatih juga mampu membina generasi muda di Kabupaten Biak Numfor khususnya dalam cabang olah raga sepak bola.
"KNPI sebagai wadah berhimpunan organisasi muda sangat mendukung pendirian SSB ini karena menjadi tempat pembinaaan olahraga bagi atlet muda berbakat di Biak sekitarnya," kata Simon.
Dia mengakui, dalam beberapa tahun terakhir ini perhatian Pemkab terhadap olah raga sepak bola sangat besar dengan dukungan pendanaan dalam APBD lewat organisasi keolahragaan di daerah ini.
Sementara itu, Pembina SSB Biak, Agus Rumbewas mengharapkan, wadah SSB perlu mendapat dukungan dalam pendanaan sehingga pembinaan atlet sepak bola Biak bisa terprogram dan berkelanjutan.
"Jika atlet disiapkan sejak dini saya optimistis sepak bola Biak ke depan akan maju dan berkembang lebih baik dari saat ini," harap Agus.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
