Padang (ANTARA News) - Sektor pertanian tetap memegang peranan penting dalam perekonomian Sumatra Barat (Sumbar) terbukti sebagai penyerap tenaga kerja terbesar di daerah ini mencapai 924.314 orang.
Hingga akhir 2008 tercatat 924.314 orang berekrja di sektor pertanian Sumbar atau mencapai 47,25 persen dari total jumlah pekerja yang mencapai 1.956.378 orang, kata Gubernur Sumbar, Gamawan Fauzi di Padang, Kamis.
Selain itu, jumlah warga Sumbar yang bekerja di sektor pertanian terus bertambah dalam tiga tahun terakhir, yakni pada 2006 tercatat 821.996 orang lalu naik menjadi 905.575 orang pada 2007 dan hingga akhir 2008 kembali meningkat menjadi 924.314 orang, tambahnya.
Namun persentase warga Sumbar yang bekerja di sektor pertanian dibanding jumlah total pekerja di daerah ini mengalami fluktuasi dalam tiga tahun terakhir.
Pada 2006 persentase pekerja sektor pertanian mencapai 45,46 persen dari total pekerja 1.808.275 orang, lalu 2007 naik menjadi 47,93 persen dari 1.889.406 orang pekerja dan hingga akhir 2008 turun menjadi 47,25 persen dari total jumlah pekerja 1.956.378 orang.
Setelah pertanian, sektor penyerap tenaga kerja terbesar di Sumbar hingga akhir 2008 adalah perdagangan yang mencapai 396.024 orang atau 20,24 persen dari total orang bekerja di daerah berpenduduk sekitar 4,7 juta jiwa ini.
Posisi ke tiga, sektor jasa yang menyerap 254.590 orang pekerja atau 13,01 persen, lalu industri dengan 128.357 orang atau 6,56 persen, angkutan menyerap 125.807 orang atau 6,43 persen.
Selanjutnya, sektor usaha bangunan menyerap 88.423 orang pekerja atau 4,52 persen dan sektor lain-lain dengan 38.863 orang pekerja atau mencapai 1,99 persen, demikian Gamawan Fauzi.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009