Tokyo (ANTARA News/AFP) - Peraih medali emas cabang bola voli Olimpiade Beijing, Brasil, mengalahkan juara Olimpiade Athena, China, dengan straight sets di putaran akhir turnamen bola voli putri Grand Prix Dunia, Kamis.

Tim Brasil itu menang dengan skor 25-21, 25-20, 31-29 dan merupakan kemenangan kedua mereka secara beruntun dalam turnamen yang diikuti enam tim dengan sistem setengah kompetisi.

"Kami bermain secara baik di semua situasi dalam pertandingan tersebut ... servis, blok, dan serangan balik. Kami melaksanakan tugas sangat baik. Mengalahkan China 3-0 sangat penting. Saya tidak dapat mempercayainya," kata pelatih Brasil, Jose Roberto Guimaraes.

"Saya merasa sangat senang dengan penampilan tim saya," katanya.

Kapten Brasil Danielle Lins mengatakan mereka mampu bermain seperti yang direncanakan, seraya menambahkan, "Kami mampu melenyapkan poin-poin kuat China. Itulah kunci kemenangannya."

Tim China itu, yang mengalahkan tim Brasil lima set di babak kualifikasi di makau dua pekan lalu, menyelamatkan empat match point di set ketiga sebelum menyerah kalah.

Pelatih China, Cai Bin mengakui bahwa timnya masih kalah jauh dibanding tim Brsil itu.

"Kami masih kalah jauh di belakang tim Brasil itu, tetapi tim kami masih muda dan mempunyai banyak potensi," kata Cai.

"Olimpiade Beijing sudah berlalu," kata kapten Wei Qiuyue, yang harus puas dengan medali perunggu di negerinya sendiri.

"Kami bekerja keras untuk memperbaiki tim muda ini, yang dipersiapkan untuk Olimpiade London. Saya bertekad untuk melakukan yang terbaik," tambahnya.

China, yang sudah mengalami dua kekalahan, akan berhadapan dengan juara dunia Rusia, sementara Brasil melawan Jerman hari Jumat.

Belanda memerlukan waktu lebih dari dua jam untuk mengalahkan Jerman, 19-25, 25-21, 25-22, 21-25, 15-13 untuk meraih kemenangan keduanya secara beruntun, sementara Rusia berhasil meredam dukungan tuan rumah untuk mengalahkan Jepang 25-17, 25-23, 27-29, 25-14.

"Sangat sulit untuk memenangi pertandingan ini, karena Jerman bermain sangat baik. Jerman adalah salah satu tim terkemuka di Eropa. Pada awal pertandingan kami tidak bermain baik, tetapi pada akhirnya kami mampu menang," kata pelatih Belanda, Abital Selinger.

Pelatih Rusia, Vladimir Kuzyutkin, mengatakan, "Saya puas dengan pertandingan hari ini. Saya selalu menikmati pertandingan melawan Jepang, karena pertandingan itu selalu memberitahu kepada kami bahwa kami perlu perbaikan. Hasil yang sangat baik bahwa kami mendapatkan 19 poin dari blocking."

Rusia dan Jerman mempunyai rekor 1-1 dan China dan Jepang 0-2.

Berikut hasil pertandingan putaran akhir Grand Prix Dunia di Tokyo, Kamis :

  • Belanda mengalahkan Jerman 3-2 (19-25, 25-21, 25-22, 21-25, 15-13)
  • Brasil mengalahkan China 3-0 (25-21, 25-20, 31-29)
  • Rusia mengalahkan Jepang 3-1 (25-17, 25-23, 27-29, 25-14)
Klasemen (main, menang, kalah, kemenangan set, kekalahan set, poin)
  1. Brasil 2, 2 , 0, 6, 2, 4
  2. Belanda 2, 2 , 0, 6, 4, 4
  3. Rusia 2 , 1, 1, 5 , 4, 3
  4. Jerman 2 , 1, 1 , 5, 4, 3
  5. China 2 , 0, 2, 2, 6, 2
  6. Jepang 2, 0, 2, 2, 6, 2
Jadwal pertandingan Jumat :
  1. China vs Russia
  2. Brazil vs Germany
  3. Japan vs Netherlands
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009