"Dengan penuh kerendahan hati dan rasa tanggung jawab saya menerima amanat yang mulai tersebut," kata Yudhoyono dalam pidato kemenangannya di Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Kamis malam.
Yudhoyono mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama dengan penuh kebersamaan dan bersatu, bekerja bersama untuk masa depan bangsa. Kemenangannya dalam Pilpres 2009 adalah kemenangan rakyat Indonesia.
"Marilah kita tinggalkan atribut-atribut dan yel-yel Pemilu. Marilah kita dengan penuh kebersamaan bersatu, kita bekerja sama untuk masa depan kita semua," katanya.
Sementara kepada pasangan Capres dan Cawapres lain pesaingnya dalam Pilpres lalu, yakni pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo dan Jusuf Kalla-Wiranto, Yudhoyono juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi aktifnya dalam proses demokrasi di Indonesia.
"Mereka adalah putra-putri terbaik bangsa yang telah memberikan yang terbaik kepada demokrasi di Indonesia. Pengabdian beliau semua tidak akan mengenal batas akhir dan akan terus berlanjut," katanya.
Yudhoyono juga menyampaikan penghargaan kepada KPU, Panwaslu, Bawaslu, MK, MA, dan kepolisian yang telah bersama-sama menyelenggarakan, mengawasi, mengadili, dan mengamankan pesta demokrasi di Indonesia secara demokratis.
Demikian juga kepada dunia pers dan media massa baik di dalam dan luar negeri telah melaporkan penyelenggaraan Pemilu sehingga masyarakat bisa mengikuti proses itu dengan jelas.
"Dalam dua bulan ke depan saya akan membuat rencana aksi termasuk agenda kerja 100 hari pertama dan lima tahun ke depan, yang merupakan penjabaran dari visi misi yang saya sampai pada kempanye lalu," kata Yudhoyono.
"Hal-hal yang sudah baik kita lanjutkan yang belum baik kita perbaiki dan sempurnakan, kita bawakan ide baru, langkah baru dengan semangat yang baru."
Dalam program pemerintahannya mendatang, Yudhoyono berjanji akan meningkatkan kualitas hidup keluarga indonesia. Program pembangunan akan difokuskan pada bidang pendidikan dan kesehatan, memperkuat usaha-usaha ekonomi rakyat terutama usaha menengah kecil mikro dan koperasi.
Yudhoyono yang menyadari bahwa Indonesia adalah negara agraris, juga akan melakukan revitalisasi pertanian dan dorongan baru revitalisasi industri untuk basis eknomi yang lebih kokoh.
Kemudian pembangunan infrastruktur fisik, seperti jalan jembatan, rel kereta api, listrik dan lainnya. Kedua, adalah memperbaiki soft infrastructure yakni iklim usaha yang mendukung ekonomi masyarakat, kebijakan yang pro rakyat yang langsung bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.
Berkaitan dengan program-programnya itu, Yudhoyono akan mempersiapkan kabinet baru yang terdiri dari tenaga yang kompeten, jujur, dan penuh dedikasi.
"Saya akan memilih yang terbaik, profesional, baik dari kalangan partai politik maupun non partai politik," katanya.
"Saya akan memastikan kabinet nanti akan siap bekerja sejak hari pertama mereka di lantik," demikian Susilo Bambang Yudhoyono. (*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
