Lebak (ANTARA News) - Ribuan penumpang kereta api di Stasiun Rangkasbitung, Banten, menyusul terganggunya perjalanan kereta api akibat anjloknya kereta api pengangkut batu bara di kilometer 66+300 antara Stasiun Citeras-Maja.
Kepala Stasiun KA Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Suwandi, Kamis, mengatakan, selama empat jam lebih penumpang KA Rangkasbitung-Jakarta mengalami hambatan akibat anjloknya KA Barang yang mengangkut batu bara dari Cigading-Bekasi.
Peristiwa anjlok KA barang tersebut, terjadi sekitar pukul 10.30 WIB dan baru normal kembali pukul 14.30 WIB setelah didatangkan petugas dari Depo Rangkasbitung.
Menurut dia, anjloknya KA Barang itu maka dua Lokomotif B 872 jurusan Rangkasbitung-Senen dan Rangkasbitung-Jakarta dengan Lokomotif 872 terganggu keberangkatannya.
Oleh karena itu, penumpang yang hendak menuju jurusan Stasiun Senen diharapkan naik angkutan kota (Angkot) di Stasiun Maja.
Sedangkan, KA Rangkasbitung-Jakarta terpaksa dibatalkan karena terhalang KA anjlok tersebut.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau penumpang yang batal dan sudah membeli tiket untuk menukarkan kembali atau menunggu normal kembali.
Dia menyebutkan, akibat peristiwa itu dipekirakan ribuan penumpang KA di Stasiun Rangkasbitung menumpuk dan baru bisa diberangkatkan sekitar pukul 16.00 WIB.
"Saat ini penumpang KA sudah diangkut menuju tujuan masing-masing," katanya.
Sementara itu, Nurma (45) seorang penumpang mengaku dirinya sudah tiga jam duduk-duduk di Stasiun KA Rangkasbitung akibat anjloknya KA Barang yang mengangkut batu bara tersebut.
"Semestinya, petugas KA bertindak cepat mengatasi ngganguan anjlok itu sehingga penumpang tidak telantar," ujar Nurma penumpang yang hendak menuju Tanahabang.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009