Jakarta, (ANTARA News) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemprov DKI meluncurkan kampanye "Jakarta Service City".
Kampanye ini akan memfokuskan pada lima pelayanan yakni industri kreatif, pembiayaan usaha, pariwisata, reformasi birokrasi dan pembangunan infrastruktur.
"Peran Kadin DKI dalam mewujudkan konsep ini adalah sebagai inisiator gerakan, koordinator gerakan dan partisipan yakni selaku salah satu unsur stakeholder," kata Ketua Komite Tetap Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Edwin Ridwan.
Hal itu dikatakannya dalam acara Coffee Morning antara Kadin DKI dan Pemprov DKI di Hotel Shangri La, Kamis.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Arie Budiman menyebut kampanye itu sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota tujuan bagi MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition).
"Kekuatan sumber daya Jakarta adalah pada bidang itu. Turnamen golf adalah sebagai kegiatan pendukung, karena sumber daya untuk itu memadai," kata Arie.
Ia mengatakan, Jakarta memiliki 34 lapangan golf kelas dunia sehingga dianggap cukup memadai untuk menjadikannya sebagai salah satu tujuan wisata.
Untuk pengembangan industri kreatif, Gubernur DKI Fauzi Bowo mengatakan bahwa itu menjadi salah satu fokus pengembangan karena merupakan kecenderungan bisnis mengarah ke sektor tersebut.
"Industri kreatif adalah cara selanjutnya untuk melakukan bisnis selain sektor tradisional yang akan tetap kita kembangkan," kata Fauzi.
Edwin menyebut industri kreatif yang akan dikembangkan berfokus pada usaha kecil menengah antara lain dibidang ICT (Information and Communication Technology), hiburan, serta bisnis web dan IP-based.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009