pelaku sempat membuang tembakan sebanyak tiga kaliJakarta (ANTARA) - Polsek Kembangan Jakarta Barat menyelidiki aksi perampokan di sebuah minimarket di Jalan Meruya Ilir, Srengseng pada Senin (25/5) malam.
Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Niko Purba mengatakan, pelaku perampokan mengancam korbannya bermodal senjata air soft gun.
"Barang bukti yang berhasil ditemukan berupa dua butir proyektil peluru gotri," ujar Niko di Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan, pelaku beraksi seorang diri, datang ke minimarket di saat telah tutup dan karyawan tengah menghitung uang hasil penjualan.
Baca juga: Minimarket dekat Polsek Palmerah dirampok
Baca juga: Himpitan ekonomi, alasan buruh bangunan di Kalideres nekat merampok
Pelaku kemudian menodongkan senjata kepada dua karyawan dan memaksa memasukkan uang di laci kasir ke dalam plastik.
Tak hanya itu, pelaku juga meminta diambilkan uang di dalam brankas milik minimarket tersebut.
"Pelaku sempat membuang tembakan sebanyak tiga kali," kata dia.
Pelaku dapat melarikan diri dan membawa kabur uang senilai Rp26 juta.
Olah tempat kejadian perkara telah selesai dilakukan, berikut pemeriksaan para saksi.
Pada hari yang sama, juga terjadi perampokan di sebuah minimarket kawasan Palmerah dan Kebon Jeruk.
Pelaku perampokan di dua tempat tersebut menggondol beberapa slop rokok dan sejumlah uang tunai.
Baca juga: Polisi bekuk pelaku percobaan perampokan bermodus matikan lampu
Baca juga: Polisi periksa sejumlah CCTV untuk lacak perampokan di Depok
Baca juga: Polisi selidiki pelaku perampokan bersenjata api di Bali
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020