Jakarta (ANTARA News) - PT Indonesia Recovery Fund telah mengambil alih 100 persen saham PT Signature Capital Indonesia (SCI) dengan nilai sekitar Rp30 miliar pada Juli 2009.

Saham itu dibeli 90 persen dari PT Signature Asia, sedangkan sisanya 10 persen dibeli dari pemegang saham lainnya SCI yang terdiri atas PT Jasa Raharja dan koperasi Jasa Raharja.

"Transaksi jual beli dengan pemegang saham saham SCI sudah dilaksanakan pada Juli lalu. Kami sedang mengajukan izin akuisisi kepada Bapepam-LK. Kami berharap, proses akuisisi SCI bisa rampung dalam tiga bulan mendatang, termasuk pergantian jajaran komisaris dan direksi baru," kata Dirut Indonesia Recovery Fund Bambang Satrio di Jakarta, Kamis.

Bambang Satrio menjelaskan, kewajiban sebesar Rp125 miliar ke puluhan nasabah ritel SCI akan dilunasi dengan cara menjadwal ulang kembali. Menurut Bambang, Indonesia Recovery Fund selama ini bergerak dalam bisnis properti dan pertambangan.

Setelah proses akuisisi rampung, kata Bambang, maka SCI akan berganti nama menjadi PT Garuda Capital dan tetap menggeluti jasa broker dan underwriting.

"Di samping berganti nama, kami berencana menggabungkan SCI dengan salah satu perusahaan sekuritas yang masih aktif saat ini. Dengan begitu, total asetnya akan meningkat menjadi Rp300 miliar setelah merger," paparnya.

Aset perusahaan sekuritas yang ingin menjadi mitra SCI tercatat sekitar Rp175 miliar. Merger dilakukan guna mengantisipasi ketatnya persaingan bisnis jasa broker dan underwriting di Indonesia.

Namun, dia yakin, prospek bisnis jasa broker dan underwriting masih cukup menarik ke depan.

Bambang mengatakan, pihaknya mulai aktif mengembangkan perdagangan saham secara online ke depan dan membuka beberapa kantor cabang. Kini, SCI belum memiliki kantor cabang.

"Kebetulan, perusahaan sekuritas yang ingin merger dengan SCI belum memiliki kantor cabang. Jadi, kami menilai, lebih baik pembukaan kantor cabang dan transaksi perdagangan online dikembangkan secara bersama-sama," tuturnya. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009