Jakarta (ANTARA) - Pelaksana tugas sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan, Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) menginginkan agar Liga 1 dan 2 musim 2020, yang diliburkan karena pandemi COVID-19, dilanjutkan kembali.
"Teman-teman pelatih ingin kompetisi dapat dilanjutkan dengan berpegang protokoler kesehatan," ujar Yunus, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Selasa.
Hal itu disampaikan Yunus usai menggelar rapat virtual dengan APSSI pada Selasa (26/5).
Menanggapi usulan tersebut, Yunus menyebut bahwa pihaknya akan menyampaikannya ke Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Namun, pria yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI itu juga mengingatkan bahwa kelanjutan liga bergantung pada kebijakan pemerintah soal status darurat COVID-19.
Melalui SKEP/48/III/2020 yang dikeluarkan pada akhir Maret 2020, PSSI telah memutuskan bahwa jika pemerintah memperpanjang status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona yang saat ini ditetapkan pada 29 Februari-29 Mei 2020, Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 akan disetop.
Akan tetapi, kalau pemerintah tidak memperlama masa darurat tersebut, PSSI akan kembali menggulirkan Liga 1 dan 2 musim 2020 mulai tanggal 1 Juli 2020.
"Kami mengapresiasi dan usulan APSSI dan segera melaporkan ke Ketua Umum PSSI. Untuk kelanjutan kompetisi, kami terus menunggu hingga 29 Mei 2020 sesuai keputusan pemerintah," tutur Yunus.
Baca juga: FIFPro kritik keras PSSI
Ketua APSSI Yeyen Tumena menyebut, alasan APSSI berharap agar kompetisi bergulir kembali adalah karena timnas Indonesia akan mengikuti pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dan Piala AFF di akhir tahun 2020.
APSSI juga memberikan saran format bila Liga 1 dan 2 musim 2020 dilanjutkan.
Selain membahas soal liga, dalam rapat tersebut PSSI menyatakan bahwa APSSI akan diangkat menjadi anggota.
"Kami berencana untuk mengukuhkan APSSI sebagai anggota PSSI," kata Yunus Nusi.
Berdasarkan Pasal 15 Bab II Statuta PSSI, anggota PSSI hanya bisa disahkan melalui Kongres PSSI.
Artinya, APSSI baru dapat resmi menjadi anggota PSSI jika usulannya diterima dalam kongres berikutnya yang dijadwalkan berlangsung tahun 2021.
Sebagai anggota, APSSI memiliki hak-hak yang diatur dalam Statuta, termasuk mempunyai suara dalam pemilihan internal dan mengusulkan kandidat-kandidat agar dipilih pada seluruh Badan PSSI.
Yeyen Tumena menyebut bahwa pihaknya sudah menemui Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada Maret 2020 untuk memperkenalkan diri.
"Sebelumnya pada awal Maret lalu kami sudah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI. Kami menjelaskan apa itu APSSI termasuk program kami dan upaya peningkatan kualitas pelatih lokal Indonesia," ujar Yeyen.
Baca juga: PSSI-APPI sepaham soal situasi pandemi COVID-19
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020