Bekasi (ANTARA Nes) - Polisi tengah menyelidiki pengirim pesan singkat (SMS) yang menginformasikan telah meletakkan bom dalam sebuh mobil di Bekasi Trade Center, Rabu malam.
Kasat Intelkam Polres Metro Kota Bekasi Kompol Musaini, Kamis, mengatakan polisi teknologi informasi Polda Metro Jaya yang memiliki peralatan mendeteksi ancaman seperti itu akan dilibatkan dalam penyelidikan ini.
"Ancaman peledakan BTC telah tiga kali dilakukan sejak 2007 dan ketiganya menggunakan nomor layanan SMS Polda Metro di 1717," ujar Musaini.
SMS ancaman bom masuk ke nomor TMCC Polda Metro Jaya sekitar pukul 20:00 WIB, lalu menyampaikannyau ke Polres Metro Kota Bekasi untuk ditindaklanjuti.
Sms ini menyebutkan, bom telah diletakkan pada sebuah mobil di lantai dasar BTC, namun setelah lokasi itu disisir hingga pukul 22:30 WIB, bom itu tidak ditemukan, meski polisi menerjukan gegana dan jihandak (penjinak bahan peledak).
Ancaman bom membuat Mal BTC ditutup lebih awal dari semula pukul 22:00 WIB menjadi pukul 20:30 WIB. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009