"Atlet yang terpilih menjadi PNS itu telah melewati seleksi ekstra ketat dan mereka ditempatkan di Dinas Pemuda dan Olahraga di tanah air," katanya di Medan, Rabu, usai seminar nasional "Penggunaan Keuangan Daerah Untuk Penyelenggaraan Kegiatan Olahraga " yang diselenggarakan oleh Pengurus KONI Kota Medan.
Menurut Dwidarto, kuota atlet yang akan diterima jadi CPNS tahun 2008 itu sebanyak 1.000 orang, namun setelah diseleksi hanya sekitar 350 orang yang dianggap memenuhi persyaratan.
Atlet yang dibenarkan menjalani seleksi CPNS itu adalah peraih medali emas di PON, medali perak di SEA Games, dan medali perunggu di Olimpiade.
Selain itu, katanya, usia atlet itu juga ditentukan oleh pihak panitia penerimaan CPNS. "Jadi atlet tersebut juga harus melalui proses seperti penerimaan CPNS lainnya dan tidak ada istilah prioritas," katanya.
Dia mengatakan, penerimaan CPNS itu juga diatur melalui Kementeriaan Pendayagunaan Aparatur Negara, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan BAKN.
"Tidak ada istilah prioritas bagi atlet itu, harus melalui ketentuan yang berlaku berdasarkan persyaratan dikeluarkan pemerintah," ujarnya.
Ditanya dari jumlah 350 atlet yang diterima jadi PNS itu, Dwidarto mengatakan, beberapa di antaranya Surya Agung Wibowo dan Trianingsih.
Para atlet yang telah lolos jadi abdi negara itu bisa saja akan dipersiapkan menjadi pelatih, dan ke depan diharapkan dapat melahirkan atlet yang tangguh dan berprestasi.
"Melalui pembinaan para pelatih itu nantinya, dapat mengkader atlet terbaik di tanah air dan dapat mengikuti kejuaraan di tingkat Asia dan dunia," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009