Tasikmalaya (ANTARA News) - Polisi menyarankan orang tua Iwan yang tinggal di Kota Tasikmalaya agar tetap tenang setelah Densus 88 menangkap anaknya dengan dugaan terlibat jaringan teroris, di Kuningan, Jabar, Sabtu (15/8) lalu.

"Kami harap keluarga Iwan yang tinggal di sini (Kota Tasikmalaya) untuk tenang dan tetap beraktivitas seperti biasa," kata Kapolresta Tasikmalaya, Aries Syarif Hidayat melalui Kabag Ops Kompol Yono Kusyono, di Markas Polresta Tasikmalaya, Rabu.

Ia memahami jika orang tua Iwan yang tinggal di kelurahan Lengkong Sari, Rt/Rw 03/02 Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya pasti merasa tidak tenang dengan penangkapan anaknya itu.

"Tentu perasaan tidak tenang itu pasti ada, namun kami hanya bisa menjelaskan, Iwan dalam keadaan baik-baik saja," katanya.

Ia membenarkan Iwan di tangkap oleh tim Densus 88 karena diduga keterlibatan aksi teror yang terjadi di Indonesia.

"Kami belum menerima laporan dari pusat ke sini (Polresta Tasikmalaya), tentang Iwan," katanya.

Sementara itu orang tua Iwan di Lengkong Sari menutup diri kepada wartawan maupun tetangganya ketika dimintai keterangan berbagai perjalanan hidup Iwan hingga bisa terlibat dengan jaringan teroris.

Bahkan ketika didatangi sejumlah wartawan, orang tua Iwan terkesan takut dan memilih menghiraukan kehadiran wartawan.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009