Berlin (ANTARA News/Reuters) - Mantan penjaga gawang Jerman, Jens Lehmann, yang pada bulan November akan berusia 40 tahun, telah memutuskan untuk mengakhiri karirnya pada akhir musim ini.

Lehmann, yang juga menikmati keberhasilan bersama Arsenal mulai 2003 hingga 2008 sebelum kembali ke Jerman untuk memperkuat Stuttgart, mengatakan ia tahun lalu ingin bertarung di ajang Liga Champions dengan memperkuat klubnya sekarang ini, sebelum ia pensiun.

"Sampai akhir musim lalu dan kemudian sekarang ini," katanya kepada wartawan di Romania sebelum klubnya, Stuttgart, menang 2-0 atas FC Timisoara pada pertandingan play-off kualifikasi Liga Champions, Selasa.

Lehmann memperkuat tim nasional Jerman sebanyak 61 kali di tahun 1998 dan terakhir kali memperkuat negaranya saat Jerman kalah 0-1 dari Spanyol di final Euro 2008.

Eksplosif dan sering kontroversial, Lehmann telah banyak menggantikan saingannya di tim nasional, "penjaga gawang Oliver Kahn", yang mendominasi tim nasional dalam waktu yang lama.

Ia menjadi pilihan pertama di Piala Dunia 2006, membantu tuan rumah tersebut menempati posisi ketiga, setelah menyelamatkan dua tendangan penalti melawan Argentina di perempatfinal, serta Euro 2008.

Selama menjadi penjaga gawang di Arsenal, ia juga dikenang sebagai "penjaga gawang" pertama yang diberi kartu merah di final Liga Champions, karena melakukan pelanggaran terhadap pemain penyerang Samuel Eto`o di menit ke-18 final 2006. Arsenal waktu itu kalah dari Barcelona.

Ia kembali ke Jerman dan tahun lalu menandatangani kontrak dengan Stuttgart, setelah suatu karir yang juga membawanya bermain untuk Schalke, AC Milan, dan Brossia Dortmund.

Lehmann kembali ke tim nasional dalam waktu yang singkat dan bersama Stuttgart menempati posisi ketiga di Liga Utama Jerman, bahkan menangguhkan publikasi otobiografinya dengan harapan bisa kembali tampil di Piala Dunia di Afrika Selatan tahun depan.

Tetapi, pelatih Jerman, Joachim Loew, segera mengabaikan Lehmann kembali ke tim nasional.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009