Adapun ketujuh titik panas ini tersebar di tiga kecamatan yang terpantau melalui Sensor MODIS Satelit Terra, Aqua, SNPP dan NOAA20Medan (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan menyebutkan ada tujuh titik panas (hotspot) terpantau di wilayah Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Selasa.
"Adapun ketujuh titik panas ini tersebar di tiga kecamatan yang terpantau melalui Sensor MODIS Satelit Terra, Aqua, SNPP dan NOAA20," kata Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan Edison Kurniawan di Medan, Selasa.
Seluruh titik panas ini terdiri atas dua titik panas terdapat di Kecamatan Aramo, masing-masing berada Bujur 97.7757 dan Lintang 0.7284 serta Bujur 97.7590 dan Lintang 0.7344.
Selanjutnya, empat titik panas di Kecamatan Lahusa. Titik panas itu tepatnya tersebar di Bujur 97.7835 dan Lintang 0.7339, Bujur 97.7981 dan Lintang 0.7405, kemudian Bujur 97.7830 dan Lintang 0.7381, serta Bujur 97.7778 dan Lintang 0.7459.
Terakhir, satu titik panas terdapat di Kecamatan Gomo tepatnya pada Bujur 97.7586 dan Lintang 0.7687.
Sementara itu, berdasarkan catatan BMKG di Pulau Sumatera terdapat sebanyak 54 titik panas dengan kategori sedang yang tersebar di Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Bengkulu dan Sumsel. Titik panas terbanyak, yakni terdapat di Provinsi Bengkulu yang diikuti oleh Sumsel, demikian Edison Kurniawan.
Baca juga: Dua ada di Riau, BMKG deteksi ada 16 titik panas di Pulau Sumatera
Baca juga: BMKG nilai udara Kota Medan tidak sehat akibat asap
Baca juga: BBTMC: Titik panas tetap muncul di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: Bandara Silangit lumpuh, sejumlah wilayah di Sumut diselimuti asap
Baca juga: BMKG nilai udara Kota Medan tidak sehat akibat asap
Baca juga: BBTMC: Titik panas tetap muncul di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: Bandara Silangit lumpuh, sejumlah wilayah di Sumut diselimuti asap
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020