Mamuju (ANTARA News) - Hasbi (25), seorang warga Dusun Salampio, Desa Bambu, Kecamatan Mamunyu, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, menemukan 188 butir amunisi yang tertimbun di belakang rumahnya.
Menurut Hasbi, ratusan amunisi dia temukan tertimbun di belakang rumahnya hari Rabu, ketika hendak menggali tanah untuk bak penampung WC (septic tank).
"Ketika saya menggali 30 cm, tiba-tiba saya melihat kotak yang terbuat dari besi yang sudah berkarat yang berisikan ratusan amunisi," kata Hasbi ketika meloporkan hal itu ke Kantor Polsek Mamuju, Rabu.
Awalnya dia menduga batangan emas, tetapi setelah diperiksa ternyata kotak yang ditemukan adalah amunisi.
Kapolsek Mamuju, AKP Ade Nono, SH, yang dikonfirmasi mengatakan amunisi yang ditemukan warga itu diduga kuat adalah barang peninggalan pada zaman penjajahan yang disimpan oleh warga.
"Kemungkinan amunisi itu adalah peninggalan pada zaman perang karena warga takut membawa, akhirnya amunisi itu ditimbun," kata dia.
Ia mengatakan berdasarkan hasil investigasi, amunisi tersebut berkaliber 7,62 mm dan jenis Mouser. "Ada dua jenis amunisi tersebut yang ditemukan warga. Ada yang aktif sebagian sudah rusak akibat berkarat," katanya.
Ade Nono mengatakan pihaknya mengamankan TKP dengan membentangkan garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut, karena kuat dugaan di lokasi tersebut masih banyak amunisi lain yang tertimbun.
"Kemungkinan masih ada amunisi lain yang tertimbun di lokasi itu, makanya untuk sementara kami amankan TKP," ucapnya.
Dia menambahkan, barang bukti yang ditemukan untuk sementara masih diamankan di Polsek Mamuju, sembari menunggu petunjuk dari Kapolres bersama Kodim. "Sementara barang bukti ini kami amankan untuk menunggu arahan dari Kapolres," katanya.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009