Kelima kunci kesuksesan itu adalah kepemimpinan, kebersamaan, dukungan masyarakat, mentalitas, integritas dan etika profesionalisme pemerintah serta lingkungan yang kondusif.
"Strategi dan program yang inklusif, merata dan berkeadilan hanya dapat diwujudkan dengan hadirnya kualitas kepemimpinan yang efektif dan bertanggung jawab, baik di pusat maupun di daerah," katanya saat menjelaskan arti penting kepemimpinan dalam keberhasilan pembangunan.
Menurut Kepala Negara, tidak ada peluang yang bisa diraih bagi daerah yang pemimpinnya hanya bekerja apa adanya, tanpa semangat dan tekad untuk bekerja yang terbaik.
"Tidak mungkin ada pembangunan yang berhasil, tanpa adanya kepemimpinan yang cakap dan berintegritas, serta bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya," jelasnya.
Presiden juga mengingatkan pentingnya kepemimpinan prorakyat, yang tidak berjarak, atau bahkan berkonflik, dengan kepentingan rakyat yang dipimpinnya.
Terkait dengan kunci sukses kedua, yaitu kebersamaan serta sinergi positif di antara semua komponen bangsa, Kepala Negara mengatakan bahwa penggalangan kekuatan bersama dari pemerintah, lembaga negara, dunia usaha, perguruan tinggi serta masyarakat umum adalah suatu keniscayaan bagi berhasilnya pembangunan.
"Tidaklah mungkin kesuksesan pembangunan diraih jika hanya elemen pemerintah yang bekerja keras, tanpa dukungan positif dari dunia usaha maupun elemen masyarakat madani," katanya seraya menekankan bahwa pembangunan harus merupakan medan karya yang terbuka lebar bagi partisipasi seluruh anak bangsa, apapun posisinya, serta di manapun ia berada.
Lebih lanjut Kepala Negara juga menggarisbawahi mengenai perlunya dukungan masyarakat, mentalitas, integritas dan etika profesionalisme pemerintah serta lingkungan yang kondusif dalam melaksanakan pembangunan.
"Pembangunan untuk semua harus memberdayakan rakyat sebagai pelaku aktif dalam proses pembangunan yang memerdekakan," katanya.
Namun upaya untuk melibatkan rakyat dalam pembangunan menurut Kepala Negara tetap harus diimbangi dengan kemampuan jajaran pemerintah menjunjung tinggi integritas, mentalitas dan etika profesionalismenya dalam suatu lingkungan yang kondusif baik dalam hal politik maupun sosial-ekonomi.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009