Sydney, (ANTARA News) - Maskapai penerbangan Australia Qantas pada Rabu menyatakan laba bersih tahunan anjlok 88 persen menjadi 96,6 juta dolar AS dan merencanakan pemotongan biaya besar-besaran untuk mengatasi tekanan keuangan.
Maskapai yang mencatat kerugian semester pertama dalam enam tahun itu menuduh hasil yang lebih buruk dari yang diharapkan akibat permintaan perjalanan domestik dan internasional yang melemah terimbas krisis keuangan global, demikian dikutip dari AFP.
Sebagai konsekuensinya maskapai Australia itu akan memotong pengeluarannya mencapai 1,24 miliar dolar selama tiga tahun ke depan sebagai upaya mendongkrak kembali dari titik bawah, namun masih belum bisa memastikan apakah dalam tahun depan masih mencapai laba.
"Tidak ada lagi volatilitas lagi dan periode menantang bagi industri penerbangan," kata Direktur Pelaksana Qantas Alan Joyce.
Qantas mencatatkan laba bersih setelah pajak 117 juta dolar AU (96,6 juta dolar AS) untuk tahun ini hingga 30 Juni, dibandingkan 969 juta dolar tahun lalu.
Laba maskapai sebelum pajak anjlok 87 persen menjadi 181 juta dolar AU (149,5 juta dolar AS) dari 1,41 miliar tahun lalu.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009