London (ANTARA News) - Dahaga lebih dari 2.000 masyarakat Indonesia yang berbaur bersama dengan warga Inggris terpuaskan dengan penampilan dua penyanyi Indonesia Tia Afi dan Hedi Yunus yang khusus diundang KBRI London menghibur dalam acara temu masyarakat.

Penampilan Tia jebolan Akademi Fantasi Indonesia (AFI) dengan gayanya yang komunikatif mengajak penonton bernyanyi dan bergoyang diatas panggung sehingga menambah meriahnya suasana yang dimulai sejak pukul 10.00 dan berakhir hingga pukul 17.00, Sabtu.

Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia bersama Ny. Sandra Thamrin yang bebaur bersama masyarakat menikmati hiburan dan menyapa satu persatu warga Indonesia yang datang dari berbagai wilayah di Inggris, seperti Wales, Skotlandia dan Irlandia.

Tia mengawali penampilannya dengan melantunkan lagu "Tell me when you love me" langusng saja menyulap semangat penonton yang memenuhi taman belakang Wisma Nusantara berjoget ria setelah membawakan lagu "Andaikan" serta lagu dangdut "Terajana" sambil mengajak tiga warga Indonesia naik ke panggung.

Kepada koresponden Antara London, Tia mengatakan bahwa ia sangat senang bisa tampil menghibur masyarakat Indonesia di Inggris.

"Saya liat ada juga penonton yang terharu waktu saya menyanyikan lagu Indonesia Pusaka," ujar gadis kelahiran Surakarta, 7 Mei 1982 itu.

Putri puteri pasangan Bambang Sutopo dan Rini Sudarwati yang juga pernah mengikuti show di Amerika, Swiss, Brunei, Malaysia, Hongkong dan Thailand ikut merasa senang dan puas dapat menghibur warga Indonesia yang tinggal di Inggris.

Selain Tia ini yang mengawali karirnya sebagai penyanyi kafe di Semarang., KBRI London juga mengundang penyanyi Hedi Yunus dari kelompok Kahitna untuk mengisi acara di panggung hiburan.

Hedi yang melantunkan lagu yang sangat popular "Aku mau" serta "Sebatas Mimpi" dan "Maafkan daku" dengan gayanya juga berhasil membuat gadis gadis muda ikut bernyanyi dan bergoyang .

Kedua penampilan penyanyi Indonesia tidak hanya menghibur warga Indonesia tetapi juga masyarakat Inggris seperti Gwen Marie Matthews (17) gadis asal Wales yang mengatakan bahwa penampilan Tia dan Hedi sangat menghibur dan memikat, termasuk dengan humornya.

Gwen yang tertaik belajar bahasa Indonesia dan ingin mengetahui lebih banyak tentang budaya Indonesia berharap lebih banyak lagi mengikuti di Wisma Nusantara.

Gwen yang pertama kali mengenal Indonesia setahun lalu saat ia mengikuti acara lomba dayung Atlantic Challenge di Firlandia.

Sementara itu, Eddy Manurung (42) dari Bristol yang datang bersama keluarga mengatakan sebagai seorang Indonesia yang hidup dan bekerja di UK, acara temu masyarakat dalam rangka hari kemerdekaan Indonesia di Wisma Nusantara London merupakan kesempatan untuk ketemu dengan orang orang Indonesia yang berdomisili di UK.

Eddy yang bekerja sebagai Application Software Developer, mengatakan acara temu masyarakat merupakan kesempatan untuk bisa memperkenalkan anak-anak dengan orang Indonesia lainnya dengan harapan bisa membantu anak-anak untuk tetap terpelihara sense mereka akan asal muasalnya,(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009