Kuwait City (ANTARA News/AFP) - Warga Amerika di negara Teluk Kuwait diperingatkan Selasa mengenai kemungkinan serangan setelah pemerintah setempat pekan lalu menggagalkan yang diduga rencana sel terkait-al Qaida untuk menyerang sasaran AS.

"Ada indikasi bahwa kelompok teroris berusaha untuk meneruskan serangan terhadap kepentingan AS di Timur tengah, termasuk Kuwait," kata pesan yang dikeluarkan oleh Deplu AS dan diedarkan oleh kedutaan besar Amerika di Kuwait.

"Warga Amerika tetap akan mempertahankan tingkat kewaspadaan yang tinggi dan akan mengambil langkah-langkah secukupnya untuk meningkatkan kesadaran keamanan mereka," pernyataan itu mengatakan.

Deplu juga menasehati warga Amerika yang tinggal atau melakukan perjalanan di Kuwait untuk mendaftarkan diri pada kedutaan besar AS.

Pekan lalu Kuwait mengatakan negara itu telah menggagalkan serangan oleh yang diduga milisi al Qaida terhadap pangkalan militer penting AS di keemiran Teluk tersebut, insiden semacam pertama dalam empat tahun.

Pasukan keamanan telah menangkap enam warga Kuwait yang merencanakan serangan di Kamp Arifjan, kantor keamanan negara dan bangunan pemerintah lainnya, menurut pernyataan kementerian dalam negeri.

Seorang jurubicara departemen pertahanan AS di Washington mengkorfirmasikan bahwa pasukan AS di Kuwait telah ditargetkan untuk diserang tapi mengatakan tidak jelas apakah para tersangka itu terkait dengan al Qaida atau apakah mereka merencanakan untuk menyerang Kamp Arifjan.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009