Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Banyuwangi bertambah

Kami tetap melakukan pelacakan dan tes cepat, juga tes swab sesuai protokol penanganan COVID-19

Banyuwangi (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona jenis baru (COVID-19) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Senin, bertambah satu orang sehingga total menjadi tujuh orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banyuwangi dr Widji Lestariono di Banyuwangi, Senin, menjelaskan pasien 07 positif COVID-19 tersebut warga Banyuwangi yang selama ini rutin berobat ke Surabaya karena penyakit tertentu.

"Pasien nomor 07 ini mempunyai penyakit yang sejak Tahun 2018 mengharuskan yang bersangkutan berobat rutin ke Surabaya. Pasien 07 merupakan seorang pria berusia 24 tahun, warga Kecamatan Siliragung," ujar dia.

Ia menjelaskan bahwa sejak 2018, pasien COVID-19 nomor 07 itu, berobat rutin ke Rumah Sakit Airlangga Surabaya, dan pada periode Februari-Maret 2020 yang bersangkutan tiga kali kontrol ke Surabaya, selanjutnya pada 23 April 2020 pasien sempat dirawat inap di RS Airlangga.

Pada 18 Mei 2020, lanjut Rio, sapaan akrab dr Widji Lestariono, pasien dibawa ke IGD RSUD dr Soetomo Surabaya untuk dilakukan suatu tindakan medis guna penanganan penyakitnya.

Akan tetapi, karena masa pandemi, maka prosedurnya dilakukan tes terkait dengan COVID-19 dengan dilakukan tes swab, dan diketahui hasilnya positif terinfeksi virus itu.

"Pasien COVID-19 nomor 07 tersebut saat ini masih menjalani perawatan medis di RSUD dr Soetomo Surabaya," kata dokter lulusan Universitas Airlangga Surabaya itu.

Meski pasien 07 kini berada di Surabaya, katanya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyuwangi tetap akan melakukan pelacakan terhadap kontak dekat pasien.

"Kami tetap melakukan pelacakan dan tes cepat, juga tes swab sesuai protokol penanganan COVID-19," ujarnya.

Dari tujuh pasien positif di Banyuwangi, tercatat satu pasien dinyatakan sembuh, satu pasien meninggal dunia, dan lima pasien lainnya masih dalam perawatan.