Medan (ANTARA News) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Bandar Udara Polonia Medan mengingatkan masyarakat Sumut agar mewaspadai potensi terjadinya angin puting beliung pada musim pancaroba yang sedang berlangsung.

"Kami mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai angin puting beliung dari musim pancaroba yang berlangsung saat ini, seperti yang terjadi pada Jumat (14/8) pekan lalu," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMG Stasiun Bandar Udara Polonia, Firman, di Medan, Selasa.

Dia menjelaskan, cuaca di Kota Medan dan sebagian daerah di Sumut hingga beberapa hari ke depan masih mendung yang disertai hujan sejak pagi hari.

Kondisi pola cuaca yang tidak menentu itu terjadi karena angin timur laut yang disebabkan ganguan cuaca di Selat Malaka dan Laut China Selatan yang mengarah ke pesisir pantai timur Sumut.

Hal itu mengakibatkan terbawanya awan hujan pada dinihari sehingga menyebabkan timbulnya cuaca mendung berkepanjangan yang berpotensi hujan mulai pagi hari hingga siang hari pada daerah pesisir Sumut yang disertai dengan angin kencang.

Musim hujan di Sumut sendiri akan masuk pada akhir Agustus hingga mencapai puncaknya pada Oktober mendatang dengan intensitas mencapai 100 milimeter per hari, ujarnya.

Firman juga mengatakan, kondisi pancaroba saat ini berpotensi menimbulkan gelombang tinggi di wilayah perairan pantai barat Sumut yang berkisar antara dua hingga tiga meter, dengan kecepatan angin sekitar 20 knot.

Sedangkan perairan di wilayah pantai timur Sumut atau Selat Malaka tergolong tenang dengan ketinggian gelombang berkisar antara 0,5 hingga 1,5 meter dan kecepatan angin hingga 10 knot.

"Gelombang laut itu akan normal seiring dengan meredanya angin musim barat daya yang diperkirakan berakhir pada akhir Agustus mendatang," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009