Kami ingin segera memproduksikan cadangan yang sudah ditemukan ini sehingga dapat mempertahankan operasi dan produksi di WK Mahakam secara berkelanjutan
Balikpapan (ANTARA) - Operator Wilayah Kerja (WK) Mahakam, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) memulai pengeboran sumur eksplorasi PS-1X di Struktur South Peciko di selatan Lapangan Peciko di lepas pantai Kalimantan Timur.
Menurut General Manager PHM John Anis, pengeboran sumur ini merupakan satu dari dua sumur eksplorasi di WK Mahakam. Sumur eksplorasi lainnya akan dibor menembus struktur dalam dari Lapangan Tunu.
“Kami ingin segera memproduksikan cadangan yang sudah ditemukan ini sehingga dapat mempertahankan operasi dan produksi di WK Mahakam secara berkelanjutan,” jelas GM John Anis.
Pengeboran tersebut juga upaya PHM untuk mengekplorasi daerah-daerah di sekitar lapangan yang sudah berproduksi, baik secara lateral atau sejajar dengan cadangan yang sedang diproduksikan, ataupun mengebor lebih dalam lagi.
John Anis menuturkan proyek ini mulai dipersiapkan sejak 2018. Proyek dimulai dengan berbagai studi bawah permukaan (subsurface) dan pengembangannya. Kemudian setelah ada izin dari para pihak, 2 kali latihan pengeboran (drill on paper) di awal 2020, dan survai geoteknikal pada 4–11 April 2020.
Pengeboran dilakukan menggunakan jack up rig Hakuryu 14, satu dari dua jack up rig yang dioperasikan PHM. Target pengeboran adalah mencapai kedalaman 1.600 meter sebagai tujuan utama dan mencapai kedalaman 2.700 m sebagai tujuan kedua.
Proyek ini akan dikerjakan dalam rentang waktu antara 70 sampai 90 hari.
“Sekali lagi kami sangat berharap berhasil menemukan cadangan baru yang ekonomis untuk diproduksi dan menjadi batu lompatan untuk berbagai proyek eskplorasi lain di masa depan,” kata John Anis.
Baca juga: Produksi gas Pertamina Hulu Mahakam lampaui target RKAP
Baca juga: Pertamina Hulu Mahakam tambah 2 sumur baru di Lapangan Tunu dan Peciko
Baca juga: Pertamina Hulu Mahakam akan bor 257 sumur baru pada 2020-2022
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020
